Ntvnews.id, Jakarta - Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menggelar ibadah "Peduli Tano Batak di Stadion Mini Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Rabu (16/4/2025). Ibadah diikuti lebih dari 5.000 jemaat HKBP.
Ibadah turut dihadiri unsur Bupati Tapanuli Utara JTP Hutabarat dan Forkompida Tapanuli Utara, Sekretaris Jenderal HKBP Pdt Rikson Hutahaean, Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Pdt Jacky Manuputy
Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Viktor Tinambunan mengatakan melalui ibadah ini HKBP menyerukan kepada jemaat untuk bersama-sama seluruh masyarakat memerangi praktik judi online, perdagangan orang dan perusakaan lingkungan.
Sebagai wujud nyata komitmennya HKBP juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk memberantas judi online, perdagangan orang dan perusakaan lingkungan.
Dalam khotbahnya, Ephorus Pdt. Dr. Viktor Tinambunan Dalam khotbah nya Ephorus HKBP, Pdt. Dr. Viktor Tinambunan mengangkat dari Yohannes 3 : 16 "Karena Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Dia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadanya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal"
"Dan dipastikan bahwa krisis ini dengan berbagai bencana yang menerpa dunia termasuk kita Indonesia termasuk Tano Batak ini dipastikan bencana alam yang beruntun ini bukan ujian dari Tuhan. Bukan nasib suratan tangan manusia.
Itu terjadi karena dosa kesalahan keserakahan manusia," kata Ephorus HKBP dalam khotbahnya.
"Tugas kita lah Bapak Ibu Saudara yang dikasihi Tuhan. Sebagai bagian dari tugas kita mengasihi untuk merawat alam ini karena tindakan kita terhadap alam di Tano Batak ini Indonesia berdampak sampai ke ujung bumi," imbuhnya.
Saat ditemui awak media, Ephorus HKBP Pdt Victor Tinambunan mengatakan melihat dari jumlah jemaat yang menghadiri ibadah 'HKBP Peduli Tano Batak" ini menunjukkan bagaimana komitmen HKBP untuk menseriusi agar Tano Batak yang diberkati Tuhan ini tetap terpelihara.
"Ibadah ini, persekutuan ini merupakan janji, tekad, komitmen pelayanan warga HKBP supaya Tano Batak yang kami percaya sungguh-sungguh dikasihi oleh Tuhan ini ikut bertanggungjawab untuk merawatnya bebas Tano Batak dari narkoba, bebas dari judi, bebas dari human trafficking dan bebas dari perusakan lingkungan," ujarnya.
Ephorus juga menyerukan kepada pihak-pihak yang selama ini mengambil keuntungan dari praktik perjudian, perdagangan orang dan perusakan lingkungan untuk bertobat.
"Bertobatlah supaya kita hidup dengan sejahtera dan damai. Karena Tuhan sendiri mencintai Tano Batak," serunya.
Ephorus lebih lanjut menjelaskan gerakan peduli Tano Batak ini dilandasi pengakuan iman HKBP. Dikatakan, di dalam pengakuan iman HKBP dinyatakan tugas HKBP untuk merawat alam ciptaan Tuhan.
"Di situ juga sangat jelas di konvensi HKBP dinyatakan bahwa HKBP melawan yang sifatnya candu. Itu tadi melawan judi. Oleh karena itu berdasarkan pengakuan iman dan konvensi tentu tidak hanya tertulis secara konsep harus ada tindakan konkret. Dan salah satunya ya ini dengan beribadah bersama menyadarkan warga jemaat bahwa ini masalah kita. Dengan pembentukan yang tadi Tim Satgas kita. Sehingga apa yang tertulis di dokumen itu diseriusi melalui tindakan nyata," pungkasnya.