Tol Akses Priok Masih Macet Parah, Sopir: Rugi Tenaga dan BBM, Pusing!

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Apr 2025, 13:04
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Kemacetan parah di jalan tol akses Tanjung Priok pada Jumat, 18 April 2025 siang. Kemacetan parah di jalan tol akses Tanjung Priok pada Jumat, 18 April 2025 siang.

Ntvnews.id, Jakarta - Kemacetan masih terjadi di jalan tol akses Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) hingga hari ini. Kemacetan masih akibat volume aktivitas bongkar-muat di Pelabuhan Tanjung Priok yang tinggi.

"Macet dari sana, pas dari turunan tol itu," ujar Surdi, pengemudi truk di tol akses Tanjung Priok, Jumat, 18 April 2025 siang. 

Surdi mengaku sudah 3,5 jam ia melakukan perjalanan dari Pasar Kemis, Tangerang, sampai ke titik kemacetan di tol akses Tanjung Priok. Padahal, biasanya ia sudah sampai ke lokasi tujuannya di Marunda, Jakut. 

"Menurut saya (kemacetan ini) tidak wajar. Soalnya saya sering ke sini, perkiraan ke sana (dari Tangerang ke Marunda) cuma 2,5 jam," kata dia.

Surdi memperkirakan, dirinya baru akan sampai ke Marunda pada sore nanti. Hal ini melihat panjang kemacetan dan pergerakan kendaraan.

"Sampai sana bisa sekitar jam 16.00-an. Mudah-mudahan, kalau nggak macet parah di sini," tuturnya.

Lama perjalanan akibat kemacetan ini, kata Surdi masih lebih baik. Sebab, kemarin rekannya yang juga melintasi akses tol Tanjung Priok, sampai tengah malam di Marunda, usai melakukan perjalanan dari Tangerang sejak pukul 10.00 WIB.

Adapun akibat kemacetan parah ini, Surdi mengaku mengalami banyak kerugian. Sebab, normalnya ia bisa tiga kali bolak-balik melalukan perjalanan Tangerang-Marunda dalam sehari.

"Jelas (mengalami kerugian). Satu dari tenaga, dua bahan bakar, ketiga ya ruwetnya ini, pusing sebagai supir. Aturan kan kalau supir bisa dua kali balik, atau tiga kali kan. Ini sekali juga belum," paparnya.

Menurutnya, perusahaan tak mau tahu akan kondisi di jalan. Karenanya, Surdi harus menghemat uang makan serta bahan bakar yang diberikan, selama truk yang ia kemudikan mengalami kemacetan parah.

"Harapannya (arus lalu lintas) seperti biasa lagi, lancar lagi. Biar nggak mengalami kerugian," tandasnya.

x|close