Mengeluh Kurang, Nadiem Minta Anggaran Kemendikbud Ditambah Rp25 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Jun 2024, 14:29
Deddy Setiawan
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Mendikbudristek Nadiem Makarim. (Antara) Mendikbudristek Nadiem Makarim. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Makarim mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp25,01 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Sebelumnya, Pagu Indikatif Kemendikbudristek TA 2025 telah ditetapkan sebesar Rp83,19 triliun. Jika persetujuan diberikan, anggaran Kemendikbudristek TA 2025 akan mencapai Rp108,2 triliun.

Nadiem menjelaskan bahwa terdapat kenaikan anggaran sebesar Rp1,4 triliun dalam Pagu Indikatif Kemendikbudristek TA 2025 dibandingkan dengan Pagu Indikatif TA 2024.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) <b>(Kemendikbudristek)</b> Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) (Kemendikbudristek)

“Namun, alokasi tersebut belum dapat mengakomodir secara optimal kebutuhan kebijakan baru yang tercantum dalam Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029 dan RKP Tahun 2025,” kata Nadiem saat rapat bersama Komisi X DPR, Kamis, 13 Juni 2024.

Baca Juga: Kemendikbudristek: Kearifan Lokal Dalam Tata Kelola Air Seperti Subak di Bali Harus Terus Dijaga

Kemendikbudristek Apresiasi Penggarapan Film Biopik Ki Hadjar Dewantara

Selain alokasi Belanja Kemendikbudristek, Nadiem Makarim juga menyampaikan bahwa dalam rangka Pagu Indikatif Bersama (SBPI) TA 2025, telah ditetapkan alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan sebesar Rp15,3 triliun dan DAK Non Fisik Bidang Pendidikan sebesar Rp127,98 triliun. 

Lanjutnya, juga telah dilakukan pembahasan mengenai kebijakan dan skema DAK Bidang Pendidikan melalui pertemuan multipihak antara Kemendikbudristek, Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, dan Kementerian Dalam Negeri.

Kemendikbudristek juga merinci program-program yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan wajib belajar 12 tahun yang sebelumnya dialokasikan sebesar Rp10 triliun akan ditingkatkan menjadi Rp13 triliun. 

Baca Juga: Kemendikbud: Investasi Pengetahuan Jadi Andalan Masa Depan Pariwisata

Program pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan akan mengalami peningkatan dari Rp1,8 triliun menjadi Rp3,1 triliun. Anggaran untuk program kualitas pengajaran dan pembelajaran akan meningkat dari Rp12 triliun menjadi Rp20,5 triliun.

Begitu pula dengan program pendidikan tinggi yang awalnya sebesar Rp34,2 triliun akan ditingkatkan menjadi Rp42,7 triliun. 

Program pendidikan dan pelatihan vokasi akan mengalami kenaikan dari Rp3,7 triliun menjadi Rp5,8 triliun, sementara program dukungan manajemen awalnya sebesar Rp20,1 triliun akan ditingkatkan menjadi Rp21,4 triliun. Semua anggaran tersebut sudah mencakup usulan tambahan untuk program kolaborasi dengan LPDP.

 

 k

x|close