Macet Horor Priok, Dirut Pelindo Salahkan Jumlah Kendaraan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Apr 2025, 07:21
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Macet di tol arah Tanjung Priok. (Instagram) Macet di tol arah Tanjung Priok. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Arif Suhartono angkat bicara perihal kemacetan horor akibat aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang terjadi sejak Rabu, 16 April 2025 malam.

Menurut Arif, pihaknya telah mengambil sejumlah langkah guna mengatasi kemacetan tersebut. Arif pun menegaskan, bahwa kemacetan bukan disebabkan karena permasalahan dengan sistem di terminal.

"Kami sampaikan tidak ada permasalahan dengan sistem yang ada pada terminal," ujar Arif, Jumat, 18 April 2025.

Langkah yang diambil Pelindo guna mengatasi kemacetan tersebut dengan menghentikan sementara operasional kapal.

"Sehingga terminal fokus melayani operasional lapangan," ucapnya.

Arif menegaskan, antrean kendaraan peti kemas sehingga berujung kemacetan di sekitar Pelabuhan atau menuju kawasan tersebut, disebabkan meningkatnya volume kendaraan bongkar muat.

"Penyebab utama dari kemacetan tersebut adalah meningkatnya jumlah kendaraan yang akan mengambil dan mengirim peti kemas, khususnya ke terminal NPCT1. Yang biasanya hanya 2.500 kendaraan, saat ini mencapai lebih dari 4.000 kendaraan," papar Arif.

Lonjakan volume kendaraan dipicu akibat arus balik distribusi logistik pasca Lebaran dan long weekend. Hal itu yang membuat jadwal pengiriman menumpuk.

"Jika di terminal NPCT1 masih penuh maka diputuskan untuk digeser ke terminal lain. Sejak kemarin kami pantau dan tadi pagi arus sudah mulai lancar," paparnya.

Di samping menghentikan sementara operasional kapal, kata Arif, untuk sementara Pelindo juga membatasi jumlah kontainer yang akan masuk dan keluar.

"Pembatasan akan diberlakukan sampai situasi normal kembali," tandasnya.

x|close