Ntvnews.id, Jakarta - Aksi sekelompok remaja perempuan SMP di Jakarta yang mengolok-olok penderitaan anak Palestina ternyata mendapat sorotan dar luar negeri.
Video tersebut sampai di unggah ulang jurnalis Gaza bernama Yousef Alhelou. Dalam keterangannya, Yousef menanyakan asal negara mereka.
"Dari negara mana mereka? Apakah mereka masuk dalam rantai makanan?" tulis Yousef dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @alhelou.y, dikutip pada Kamis, (13/6/2024).
Lihat postingan ini di Instagram
Jurnalis Palestina yang berbasis di London itu juga mengecam orang tua dari para bocah perempuan tersebut yang dianggapnya tidak mampu mendidik mereka dengan baik.
"Orang tua macam apa yang membesarkan anak-anak ini?" tulis Yousef dalam videonya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas perilaku lima pelajar yang mengolok-olok Palestina saat sedang makan di restoran cepat saji.
Plt Kadisdik DKI Jakarta, Budi Awaluddin, mewakili orang tua siswi terkait, menyampaikan permohonan maaf atas video tersebut.
4 Siswi yang ngolok-ngolok penderitaan anak Palestina (IG: mood.jakarta)
Budi berujar pihaknya telah berkoordinasi dan menggelar rapat bersama Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Kementerian Agama, KPAI, Kesbangpol, Dinas PPAPP, dan para kepala sekolah.
Sementara itu, Disdik DKI memberikan sanksi kepada lima siswi tersebut dengan wajib lapor selama seminggu. Kelima siswi tersebut juga bakal dibina, termasuk diberikan pemulihan mental serta wawasan kebangsaan.
"Untuk para siswa wajib melakukan wajib lapor ke sekolah selama satu minggu kepada guru bimbingan konseling (BK) selama seminggu," ujarnya.