Hari Kartini: Ketua DPR Ajak Perempuan Berani Lawan Kekerasan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Apr 2025, 13:50
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ketua DPR RI Puan Maharani. Ketua DPR RI Puan Maharani.

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani, dalam momentum peringatan Hari Kartini 2025 hari ini, mengajak perempuan Indonesia untuk berani bersuara jika menjadi korban kekerasan ataupun pelecehan seksual.

"Perempuan harus berani berbicara dan menolak jika ada yang mencoba merugikan atau mengancam keselamatannya. Jangan pernah merasa takut atau malu untuk melaporkan tindakan pelecehan seksual," ujar Puan, Senin, 21 April 2025.

Menurutnya, tantangan perempuan saat ini semakin kompleks sehingga menghambat kebebasan perempuan. Mulai dari, fenomena pelecehan seksual, kekerasan dalam rumah tangga, diskriminasi dalam dunia kerja, hingga stereotip sosial.

Karenanya dia juga mengingatkan negara harus senantiasa hadir memberikan perlindungan dan segenap pihak menjaga ruang aman bagi perempuan.

"Perempuan harus diberi ruang aman. Ruang aman bukan hanya soal fisik, tapi juga psikis dan sosial. Sering kali justru orang terdekat yang menyalahgunakan kepercayaan dan menciptakan situasi yang membahayakan perempuan," tuturnya.

"Maka kita harus saling menjaga, saling menguatkan, dan yang terpenting berani bersuara," imbuhnya.

Puan membeberkan data Komnas Perempuan yang mencatat telah terjadi 459.094 kasus kekerasan terhadap perempuan dalam satu tahun terakhir.

Ia menilai catatan tersebut harus menjadi alarm bahwa sistem perlindungan bagi perempuan di Indonesia masih lemah dan budaya patriarki masih mengakar kuat.

"Ini bukan sekadar angka, tetapi jeritan yang menunjukkan bahwa sistem perlindungan kita masih lemah, dan budaya patriarki masih terlalu dalam mencengkeram ruang-ruang kehidupan perempuan, baik di rumah, di tempat kerja, hingga di ruang digital," jelas dia.

Puan menegaskan komitmen DPR untuk terus menjadi mitra strategis dalam mendorong kebijakan yang berpihak kepada perempuan.

"Hari Kartini harus menjadi momentum konsolidasi nasional. Bahwa perjuangan perempuan adalah perjuangan bangsa. DPR RI akan terus mendukung setiap langkah perempuan Indonesia untuk hidup setara, aman, dan sejahtera dalam setiap peran dan pilihannya," jelas dia.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu lantas menyampaikan ucapan selamat Hari Kartini kepada seluruh perempuan Indonesia.

Ia memandang peringatan Hari Kartini setiap tahunnya bukanlah sekadar seremoni semata, melainkan momentum untuk membumikan kembali semangat perjuangan RA Kartini dalam konteks kehidupan perempuan masa kini yang penuh tantangan.

"Peringatan ini bukan hanya tentang mengenang, tetapi tentang meneruskan perjuangan Ibu kita Kartini yang membuka jalan bagi perempuan agar bisa berpendidikan, berpikir bebas, dan berperan aktif di ruang publik," tandasnya.

x|close