Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa tidak ada perombakan atau reshuffle terhadap Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Penunjukan dirinya sebagai juru bicara tambahan merupakan langkah untuk memperkuat komunikasi pemerintah.
"Nggak, sekali lagi seperti yang sudah saya sampaikan, saya ini diminta untuk ikut aktif membantu. Di kantor komunikasi kepresidenan tetap ada, tetap menjalankan tugas seperti biasa," ujar Prasetyo di Kompleks Istana Negara, Senin, 21 April 2025
Ia menambahkan bahwa peran juru bicara tidak hanya dipegang oleh PCO, tetapi juga melibatkan menteri-menteri teknis lainnya.
Baca Juga: Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan PCO Digugat ke MA
"Saya selaku mensesneg, diminta oleh Bapak Presiden untuk ikut aktif membantu, itu termasuk Menteri-Menteri teknis lainnya, untuk menyampaikan program-program pemerintah, apa yang sedang dikerjakan oleh pemerintah, sedang direncanakan oleh pemerintah, termasuk keberhasilan-keberhasilan dari program-program tersebut," jelasnya.
Prasetyo juga menyebutkan bahwa koordinasi antara dirinya dan PCO akan terus dilakukan untuk memastikan komunikasi pemerintah berjalan efektif.
"Ya pasti. Pasti kita saling berkoordinasi. Dengan PCO kami berkoordinasi, kemudian dengan kementerian-kementerian teknis terkait isu atau bidang atau program, itu pasti kita berkoordinasi. Nggak ada masalah itu," katanya.
Baca Juga: PCO Sebut Kunjungan Prabowo Perkuat RI-Turki untuk Dukung Perdamaian di Palestina
Sebelumnya, dalam pernyataannya kepada media di Jakarta, Kamis, 17 April 2025, Prasetyo menyatakan bahwa dirinya memang diminta untuk aktif menyampaikan informasi terkait kebijakan pemerintah kepada masyarakat, meskipun tidak melalui proses pelantikan formal.
"Nggak perlu dilantik, kita semua diharapkan menjadi juru bicara, terutama kalau saya posisi sebagai Mensesneg, diminta juga untuk ikut aktif," ujar Prasetyo saat dihubungi awak media via telepon.