Kardinal Suharyo Ungkap Masa Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus Selama 9 Hari

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Apr 2025, 21:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kardinal Ignatius Suharyo Kardinal Ignatius Suharyo (NTVnews.id/Deddy Setiawan)

Ntvnews.id, Jakarta - Kardinal Ignatius Suharyo selaku Uskup Agung Jakarta menyampaikan bahwa masa berkabung atas wafatnya Paus Fransiskus akan berlangsung selama sembilan hari. Oleh karena itu, prosesi pemakaman Paus direncanakan dilaksanakan pada hari ke-10 setelah wafatnya.

"Masa berkabung di Vatikan itu sembilan hari. Jadi sembilan hari sejak hari ini baru akan dilaksanakan pemakaman," ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Katedral Jakarta, Senin, 21 April 2025.

Ia juga menambahkan bahwa pemilihan Paus baru melalui Conclave akan diselenggarakan dalam kurun waktu 15 hari setelah wafatnya Paus.

Baca Juga: Deretan Paus dengan Masa Kepemimpinan Terlama Sepanjang Sejarah Gereja Katolik

"Conclave itu akan diadakan dalam waktu 15 hari sesudah wafat. Berapa lama Conclave itu akan berlangsung tergantung dari keadaan," imbuhnya.

Sebelumnya dikabarkan, Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma pertama dari Amerika Latin, telah meninggal dunia, Vatikan mengatakan dalam sebuah pernyataan video pada hari Senin, 21 April 2025 waktu setempat, mengakhiri masa pemerintahannya yang sering kali bergejolak yang ditandai dengan perpecahan dan ketegangan ketika ia berusaha untuk merombak institusi yang tertutup itu.

Dia berusia 88 tahun, dan baru-baru ini selamat dari serangan pneumonia ganda yang serius.

“Saudara-saudari yang terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci Fransiskus,” ucap Kardinal Kevin Farrell mengumumkan di saluran TV Vatikan.

x|close