Putin Puji Paus Fransiskus: Pembela yang Konsisten!

Ntvnews.id, Moskow - Presiden Rusia, Vladimir Putin, memberikan penghormatan kepada Paus Fransiskus yang wafat di Vatikan pada Senin, 21 April 2025 dengan menyebutnya sebagai sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.

Ia juga menyoroti peran Paus dalam membangun jembatan dialog antara Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks.

Dilansir dari Reuters, Selasa, 22 April 2025, dalam sebuah surat resmi kepada Vatikan yang dirilis oleh Kremlin,Putin menggambarkan Paus Fransiskus sebagai pribadi yang "bijaksana" dan "teguh dalam membela prinsip luhur humanisme serta keadilan."

Putin juga mengapresiasi dedikasi Paus Fransiskus dalam mendorong komunikasi dan kerja sama antara Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Rusia.

Baca Juga: Pramono: Kepemimpinan Paus Fransiskus yang Penuh Kasih Akan Selalu Dikenang

Kabar duka atas meninggalnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun disampaikan oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Vatikan—pejabat yang bertanggung jawab atas urusan kepausan setelah wafatnya seorang paus.

Dalam pernyataan video yang disiarkan oleh televisi Vatikan, Farrell menyampaikan bahwa Paus Fransiskus telah "kembali ke rumah Bapa" pada pukul 07.35 pagi waktu setempat.

Baca Juga: Wapres Gibran Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus

Fransiskus, yang menjadi Paus pertama dari Amerika Latin pada 2013, juga tercatat sebagai salah satu Paus tertua dalam sejarah Gereja Katolik. Kepergiannya terjadi hanya beberapa minggu setelah ia keluar dari rumah sakit di Roma, tempat ia sempat dirawat karena pneumonia berat yang menyerang kedua paru-parunya.

Sebelumnya, berbagai ucapan duka juga datang dari para pemimpin dunia. Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri India Narendra Modi termasuk di antara tokoh-tokoh global yang menyampaikan belasungkawa atas wafatnya pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia tersebut.