Eks Ketum Hikmahbudhi-IMM Login, Kaesang Harap PSI Bisa Lolos ke Senayan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Jun 2024, 19:24
Moh. Rizky
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Mantan Ketua Umum Hikmahbudhi dan IMM gabung PSI. (Instagram) Mantan Ketua Umum Hikmahbudhi dan IMM gabung PSI. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menerima kader baru. Kali ini giliran mantan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abdul Musawir Yahya dan Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP Hikmahbudhi) Wiryawan, yang bergabung dengan partai dengan ketua umum (ketum) Kaesang Pangarep itu.

Kaesang menyambut baik bergabungnya Abdul dan Wiryawan. Sebab, bergabungnya dua mantan ketum ini, berlangsung usai tidak lolosnya PSI ke DPR RI. Atas itu, Kaesang sangat mengapresiasi kehadiran Abdul dan Wiryawan.

"Saya bersyukur teman-teman ini bergabung di tengah kondisi PSI yang tak lolos ke Senayan, tapi mereka mau bergabung ini saya sangat apresiasi sekali," ujar Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2024).

Kaesang mengaku senang Abdul dan Wiryawan bergabung ke PSI. Sebab, biasanya mantan ketum organisasi kemahasiswaan memilih menjadi kader partai politik (parpol) besar. Kaesang pun berharap setelah ini akan ada mantan ketum lainnya yang turut bergabung dengan PSI.

"Kami mengapresiasi yang sangat baik. Karena biasanya mantan-mantan ketum itu bergabung ke partai-partai besar. Tapi alhamdulillah sekarang PSI diterima," kata dia.

"Saya berharap ke depannya PSI itu menjadi wadah bagi para mantan-mantan ketum yang meminati bergabung ke partai politik," imbuhnya.

Lebih lanjut, Kaesang juga berkeinginan agar dengan bergabungnya dua mantan ketum, membuat PSI semakin berpeluang lolos ke parlemen. Ini mengingat keduanya merupakan orang-orang yang matang berorganisasi.

"Semoga di tahun 2029 dengan orang-orang yang lebih berkompeten, pintar berorganisasi membuat PSI bisa lolos ke Senayan," tuturnya.

Sementara, Wiryawan mengaku gembira bisa bergabung dengan PSI. Apalagi, penerimaan partai yang identik dengan warna merah dan putih itu, begitu baik.

"Hanya PSI partai di republik ini yang memberikan karpet merah kepada yang sangat istimewa untuk anak-anak muda," ujarnya.

Sementara, Abdul Musawir Yahya menjelaskan ia bergabung dengan PSI karena ingin mentransformasikan harapan kaum muda. Caranya yaitu dengan masuk menjadi kader partai yang dipimpin dan isinya anak-anak muda.

Ini juga caranya memajukan Indonesia melalui jalur politik.

"Karena sejarah membuktikan, anak muda memberikan sumbangsih besar untuk kemajuan Indonesia," ujarnya.

Adapun Wiryawan, memilih terjun ke politik karena ingin melanjutkan perjuangan semasa menjadi mahasiswa. PSI menurutnya adalah partai yang paling pas bagi anak muda seperti dirinya.

"Cara berjuang yang paling cepat itu adalah melalui jalur politik. Melalui jalur politik kita bisa banyak sekali memberikan manfaat khususnya pada masyarakat luas. Karena semua lahir dari kebijakan-kebijakan politik. Tidak ada yang tidak lahir dari kebijakan politik," kata dia.

Wiryawan memandang, sebagai partai politik PSI memiliki masa depan yang cerah. Ini karena partai banyak diisi oleh anak muda, dan diberikan ruang kebebasan bagi mereka untuk mengeksplorasi.

"Saya melihat PSI ini memiliki masa depan dimana yang sangat memprioritaskan anak muda, memberikan ruang kreasi yang seluas-luasnya kepada anak muda. Kami tahu karena kami punya senior-senior yang sudah masuk sebelumnya," tandasnya.

x|close