Seorang petugas pemadam kebakaran memadamkan api setelah serangan udara Israel di Kota Gaza, Palestina. (Antara)
Ntvnews.id
Salah satu korban tewas dalam serangan itu adalah seorang anggota kelompok Jihad, Ahmad Mansour, yang sebelumnya terlibat dalam serangan mendadak Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 dan berperan dalam menembakkan roket selama perang yang sedang berlangsung.
Militer Israel menyatakan bahwa serangan tersebut menargetkan berbagai fasilitas militan, termasuk infrastruktur, sel militan, tempat peluncuran roket, pos penembak jitu, serta depot senjata dan pusat komando.
Baca juga: FPN Kutuk Arogansi Israel yang Lakukan Pembatasan Umat Kristiani Rayakan Paskah
Di sekitar wilayah Koridor Morag yang baru dibangun, yang memisahkan Rafah dari Khan Younis dan wilayah Gaza lainnya, pasukan Israel menemukan senjata, menghancurkan infrastruktur Hamas, dan menewaskan sejumlah militan.
Di Gaza bagian utara, serangan udara Israel menghancurkan sebuah gedung yang disebut berisi infrastruktur bawah tanah, serta mendeteksi sejumlah militan. Selain itu, pasukan Israel juga berhasil membongkar pos penembak jitu Hamas yang mengancam pasukan darat mereka.
Menurut kantor berita Palestina, WAFA, sedikitnya delapan orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel pada Senin, 21 April 2025 tersebut.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
