Ntvnews.id
Jadwal keberangkatan jamaah haji dijadwalkan dimulai pada 2 Mei 2025.
General Manager InJourney Airports Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana, menjelaskan bahwa seluruh proses keberangkatan dipusatkan di Terminal 2F, yang difungsikan secara eksklusif untuk penerbangan Haji dan Umrah. Di sana, para calon jemaah akan diarahkan menuju jalur cepat atau fast track Makkah Route.
"Pada saat tiba di Terminal Umrah 2F, jamaah akan turun di curbside. Nanti akan langsung diatur satu persatu masuk ke dalam area dalam Terminal," ujarnya.
Setelah tiba, jamaah akan menunggu di area duduk yang telah ditata rapi sesuai zona. Mereka akan dipanggil secara bergiliran menuju konter Imigrasi Arab Saudi untuk menjalani pemeriksaan jalur cepat.
"Jadi jamaah yang sudah diatur zona duduknya akan bergiliran dipanggil menuju ke konter Imigrasi Saudi atau fast track Imigrasi Arab Saudi atau Makkah Route," katanya.
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Sabet Bintang 4 Skytrax World Airport Awards 2025
Setelah mendapat stempel dari petugas Imigrasi Arab Saudi, jamaah akan diarahkan ke ruang tunggu sebelum keberangkatan.
"Kemudian mereka masuk ke area boarding lounge. Nah, boarding lounge ini sudah kita alokasikan 2 boarding lounge F6 dan F7 khusus untuk jemaah haji," ucapnya.
Keuntungan dari skema ini adalah setibanya di Arab Saudi, jamaah Indonesia yang berangkat dari Bandara Soetta tidak perlu lagi menjalani proses Imigrasi di bandara tujuan. Hal ini karena pemeriksaan sudah dilakukan terlebih dahulu di Indonesia oleh otoritas Arab Saudi.
Dwi menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah penyesuaian di area Terminal 2F untuk meningkatkan kenyamanan para calon jemaah. Salah satunya dengan membagi zona duduk dan memperlancar proses pemeriksaan Imigrasi.
"Seluruh area Terminal 2F ini akan kami atur, disekat-sekat, menjadi zona-zona tempat duduk para jamaah, sebelum mereka diproses secara bergiliran di Makkah Route," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa mulai 1 Mei 2025, Terminal 2F akan diberlakukan sebagai area steril. Hanya calon jamaah haji dan petugas resmi yang diizinkan masuk ke area ini.
"Posisi jamaah berangkat dari asrama itu kan sudah steril ya, sehingga nanti akan kita kondisikan menjadi area steril, karena mereka sudah di X-ray, sudah stempel Imigrasi Indonesia," kata dia.
(Sumber: Antara)