Sekjen PBB Kecam Keras Serangan di Kashmir yang Tewaskan Puluhan Orang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Apr 2025, 14:23
thumbnail-author
Katherine Talahatu
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Arsip - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Arsip - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, mengecam keras serangan tragis di wilayah Kashmir, India, yang merenggut puluhan nyawa. Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara PBB pada Selasa, 22 April 2025, sebagai bentuk keprihatinan mendalam atas insiden mematikan itu. 

"Sekjen PBB menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban," ungkap Stephane Dujarric dalam penjelasannya.

Pernyataan itu muncul setelah insiden berdarah di Kashmir, di mana sebanyak 26 orang tewas dikarenakan adanya serangan bersenjata oleh pelaku tak dikenal yang meluncurkan tembakan ke arah rombongan wisatawan. 

Baca juga: Penembakan Brutal di Kashmir India, 26 Orang Tewas

“Sekretaris Jenderal menekankan bahwa serangan terhadap warga sipil tidak dapat diterima dalam kondisi apa pun,” ungkap Dujarric menambahkan. 

Penembakan terjadi di kawasan Baisaran, Pahalgam, sebuah destinasi wisata terkenal di wilayah selatan Kashmir yang hanya bisa diakses dengan cara berjalan kaki dan biasanya  kawasan tersebut ramai dikunjungi saat musim holiday.

Otoritas setempat menyebut serangan itu sebagai salah satu tragedi paling mengerikan yang pernah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. 

Mayoritas korban diketahui berasal dari berbagai negara bagian di India, meski otoritas setempat belum memberikan rincian lebih lanjut tentang identitas para korban. 

(Sumber: Antara) 

x|close