Prabowo Tegaskan Hasil Panen Harus Dijaga Lewat Strategi Jangka Pendek Hingga Panjang

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 23 Apr 2025, 15:14
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Prabowo Presiden Prabowo (YouTube Sekretariat Presiden)

Ntvnews.id, Banyuasin -  Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya strategi nasional untuk menjaga ketahanan pangan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam sambutannya saat peluncuran Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) di Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu, 23 April 2025, Prabowo menyatakan bahwa produksi pangan yang berhasil tidak boleh disia-siakan.

“Kita harus jaga, jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang. Hasil panen tidak boleh terbuang, tidak boleh busuk, tidak boleh hancur,” tegas Prabowo di hadapan para petani, pejabat daerah, serta perwakilan kementerian.

Presiden menekankan bahwa tantangan utama saat ini adalah memastikan hasil pertanian dapat dimanfaatkan secara maksimal. Ia menyoroti pentingnya infrastruktur pendukung seperti gudang penyimpanan dan sistem distribusi yang efisien agar produksi pangan bisa tahan lama dan tersebar merata ke seluruh penjuru negeri.

Baca Juga: Tanam Padi Serentak di Ogan Ilir, Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan

“Kalau kita panen besar-besaran, tapi tidak bisa jaga, tidak bisa distribusikan, tidak bisa simpan, maka kerja keras petani sia-sia. Karena itu kita siapkan sistem penyimpanan modern dan logistik yang memadai,” ujar Prabowo.

Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan pascapanen untuk menjamin nilai jual hasil pertanian tetap tinggi, dan petani bisa menikmati keuntungan maksimal dari kerja keras mereka.

“Kita harus belajar dari negara-negara yang sudah sukses menjaga hasil panennya. Jangan sampai panen raya justru membuat harga anjlok. Itu tugas kita semua,” lanjutnya.

Baca Juga: Prabowo: Inovasi dan Teknologi Kunci Keberhasilan Ketahanan Pangan

Prabowo menambahkan, pemerintah akan mendorong pembentukan ekosistem pertanian terpadu, mulai dari pengolahan tanah, teknologi produksi, pengawetan hasil panen, hingga sistem pemasaran digital yang berpihak pada petani.

“Kita butuh sistem yang berkeadilan. Petani harus sejahtera. Mereka yang memberi makan bangsa, tidak boleh hidup susah,” tuturnya.

x|close