Ntvnews.id, Jakarta - Anis Baswedan, Gubernur DKI periode 2017-2022, buka suara terkait wacana duet dengan Kaesang Pangarep di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) periode 2017-2022 itu, mengatakan peluang Kaesang menjadi pasangannya bergantung pada partai pengusungnya jika dirinya resmi mencalonkan diri dalam kontestasi Jakarta 1 nantinya.
Anies mengungkapkan, setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk dipilih dan memilih.
"Sebenarnya secara prinsip, setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk dipilih untuk memilih. Dan fase ini adalah proses partai-partai menetapkan siapa yang dicalonkan," ujar Anies di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim), seperti diberitakan Nusantara TV dalam program NTV Election, Kamis (13/6/2024).
"Dari situ, kemudian nanti akan dicari untuk membangun kombinasi pasangan. Jadi yang bisa saya katakan, secara prinsip, semua orang punya kesetaraan kesempatan," sambungnya.
Sementara itu, ketika ditanya apakah dirinya bersedia berpasangan dengan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024, Anies tidak menjawab dengan lugas.
Suami dari Fery Farhati itu mengaku masih ingin fokus pada partai lain yang berpeluang berkoalisi dengan partai pengusungnya dalam Pilkada Jakarta 2024.
Sebab, hingga kini baru DPW PKB Jakarta yang menyatakan dukungannya untuk Anies maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
"Sekarang ini kita memikirkan agar bagaimana PKB tidak sendirian tetapi bisa sama-sama dengan partai lain karena tidak bisa mengusung sendirian kan. Jadi urutannya itu dulu. Setelah urutannya itu dapat, baru kita bicara tentang pasangan," imbuhnya.
Di sisi lain, Anies dan PDI Perjuangan saling memberi kode menarik di Pilgub Jakarta. Anies menyebut sudah berkomunikasi dengan DPD PDI Perjuangan Jakarta untuk pencalonan ke depan.
"Kita tunggu saja semua mengalir, seperti juga kemarin Pak Hasbiallah ini memulai. Beliau melakukan langkah-langkah progresif untuk kemudian proses ini bergulir. Mudah-mudahan bisa segera terbentuk koalisinya dengan partai-partai lain, sehingga bisa berjalan sampai ke bulan Agustus dengan baik," cetus Anies.
Sementara itu, Kaesang menyatakan siap jika dirinya dipasangkan dengan Anies nantinya. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu mengaku jika Anies memiliki elektabilitas tertinggi di antara nama-nama yang masuk dalam bursa calon gubernur Jakarta.
Oleh sebab itu, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidak akan menolak apabila dijodohkan secara politik dengan Anies.
"Nggak masalah. Saya kira itu juga baik, saya kira Pak Anies juga sekarang surveinya juga yang paling tinggi. Jadi, saya nggak masalah juga kalau nanti akan dipasangkan dengan Pak Anies," tukas Kaesang.
Diketahui, DPW PKB Jakarta merupakan pihak yang pertama kali menyatakan akan mendorong duet Anies-Kaesang dalam ajang Pilkada Jakarta 2024. Hal itu disampaikan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas.
"Kami terbuka dengan siapa pun (sebagai calon wakil gubernur), termasuk dengan Mas Kaesang yang katanya di media mau menjadi wakil Pak Anies," tukas Hasbiallah, Rabu (12/6/2024).