Aksi Heroik Anak Jenderal Luhut Laporkan Aksi Provokatif “Free Aceh–Maluku–Papua” di Markas PBB

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Apr 2025, 04:30
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Asisten Penasehat Militer Perwakilan Tetap Republik Indonesia (Aspenmil PTRI) di New York, Kolonel Kav Paulus Pandjaitan, tengah melaporkan aksi provokatif sekelompok orang berkaitan dengan gerakan separatis. Asisten Penasehat Militer Perwakilan Tetap Republik Indonesia (Aspenmil PTRI) di New York, Kolonel Kav Paulus Pandjaitan, tengah melaporkan aksi provokatif sekelompok orang berkaitan dengan gerakan separatis. (Istimewa)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah tayangan video yang diunggah akun Instagram @totalpolitikcom pada Rabu, 23 April 2025 memicu sorotan netizen.

Video itu menampilkan Asisten Penasehat Militer Perwakilan Tetap Republik Indonesia (Aspenmil PTRI) di New York, Letnan Kolonel Kav Paulus Pandjaitan, tengah menggerebak aksi provokatif sekelompok orang berkaitan dengan gerakan separatis.

Paulus, putra Ketua Dewan Energi Nasional sekaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal (Legendaris) Luhut B. Pandjaitan, terlihat mendatangi petugas keamanan markas Perserikatan Bangsa‑Bangsa (PBB) dan menunjukkan barang bukti berupa poster bertuliskan “FREE ACEH”, “FREE MALUKU”, dan “FREE PAPUA”.

Dalam rekaman Paulus bersama petugas keamanan PBB menghampiri tiga orang yang memakai pakai adata dengan tulisan provokatif.

Baca Juga: Sekjen PBB Kecam Keras Serangan di Kashmir yang Tewaskan Puluhan Orang

“Security sedanng menggerebek, lagi diegerebek mau ngambil, jelas-jelas free papu itu, ya, that’s free puapua, free maluku,” ujar Paulus.

“Saat ini kita sudah laprokan ekesekutif PBB, dan saat ini sudah bertindak,” tambahnya.

Setelah itu petugas memberikan peringatan ke provokator dan mengambil barang-barang berupa flayer bertuliskan "FREE ACEH”, “FREE MALUKU”, dan “FREE PAPUA”.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Total Politik (@totalpolitikcom)

"Understand, understand," ujar provokator tersebut.

Sebagai informasi, Pada 21 April 2025, PBB akan memulai sidang ke-24 UNPFII (Forum Tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Isu-Isu Adat). Sidang ini akan berfokus pada "Menerapkan Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hak-Hak Masyarakat Adat di dalam Negara-negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk mengidentifikasi praktik-praktik baik dan mengatasi tantangan-tantangannya".

x|close