Hizbullah Bombardir Israel dengan Kirim Ratusan Roket, Hal Ini Jadi Penyebabnya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jun 2024, 09:46
Deddy Setiawan
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Lebanon vs Israel Lebanon vs Israel (AFP)

Ntvnews.id, Beirut - Hizbullah merespons dengan keras terhadap kematian komandan senior mereka dalam serangan udara Israel dengan menembakkan lebih dari 250 roket ke wilayah Israel.

Aksi tersebut menandai peningkatan eskalasi dalam konflik yang telah berlangsung selama delapan bulan terakhir.

Dilansir dari Al Arabiya, Jumat, 14 Juni 2024,  serangan roket tersebut merupakan yang terbesar dilakukan oleh Hizbullah dalam satu hari ke Israel sejak permusuhan meningkat.

Lebanon vs Israel <b>(AFP)</b> Lebanon vs Israel (AFP)

Konflik lintas perbatasan antara Hizbullah dan militer Israel telah menjadi kejadian sehari-hari sejak perang di Jalur Gaza pada Oktober tahun sebelumnya, meningkatkan ketegangan dan kekhawatiran akan konfrontasi yang lebih luas.

Baca Juga: Penonton Bawa Bendera Israel di Konser Coldplay Terjatuh

Menteri Kabinet Perang Israel Mundur, Terkuak Hal Ini Jadi Alasannya

Serangan udara Israel pada Selasa, 11 Juni  tengah malam menyasar desa Jouaiyya di bagian selatan Lebanon, yang dilaporkan telah menewaskan seorang komandan senior Hizbullah bernama Taleb Abdallah, juga dikenal sebagai Abu Taleb, dan tiga anggota lainnya. 

Pernyataan militer Israel mengonfirmasi bahwa serangannya bertujuan pada pusat komando dan kendali Hizbullah, menewaskan empat anggota kelompok tersebut, termasuk seorang komandan senior. 

Sebagai respons atas kematian Abdallah, Hizbullah mengatakan bahwa pasukannya melancarkan setidaknya 17 operasi terhadap Israel sepanjang Rabu (12/6) waktu setempat. Delapan operasi di antaranya disebut Hizbullah sebagai respons terhadap apa yang mereka sebut sebagai "pembunuhan" oleh Israel di Jouaiyya.

Baca Juga: Lagi, Iran Bersumpah Bakal Balas Dendam Atas Tindakan Israel

Dalam salah satu satu operasinya, pasukan Hizbullah menembakkan rudal-rudal ke sebuah pabrik militer Israel. Operasi lainnya melibatkan serangan terhadap markas militer Israel di Ein Zeitim dan Ami'ad, juga terhadap stasiun pengawasan udara militer Israel di Meron.

Seorang sumber keamanan setempat menyebut Hizbullah telah menembakkan sekitar 250 roket ke wilayah Israel sepanjang Rabu, 12 Juni 2024 waktu setempat. Angka itu tercatat sebagai jumlah roket yang terbanyak dalam satu hari yang ditembakkan Hizbullah ke Israel sejak konflik semakin meningkat tahun lalu.

x|close