Ntvnews.id, Washington - Hakim federal pada Selasa, 11 Juni 2024 lalu memutuskan bahwa Hunter Biden, putra Presiden AS Joe Biden, bersalah atas tiga dakwaan kepemilikan senjata api ilegal.
Keputusan juri tersebut menyatakan bahwa Hunter Biden telah melanggar undang-undang yang melarang pecandu narkoba memiliki senjata api.
Dilansir dari reuters, Jumat, 14 Juni 2024, hal ini merupakan kali pertama di mana seorang anak atau anggota keluarga dekat seorang presiden yang sedang menjabat dinyatakan bersalah atas tindak pidana, meskipun kejahatan tersebut terjadi sebelum Joe Biden menjabat sebagai presiden.
Setelah mendengar keputusan tersebut, Hunter menunjukkan reaksinya dengan menganggukkan kepala dengan ringan, lalu memukul punggung pengacaranya, Abbe Lowell, dan memeluk anggota tim hukumnya yang lain.
Anak Presiden AS Joe Biden (Istimewa)
Hunter Biden menghadapi ancaman hukuman penjara hingga 25 tahun dan denda hingga 750.000 dolar AS, meskipun kemungkinan akan dijatuhi hukuman yang lebih ringan sebagai pelanggar pertama kali.
Baca Juga: Donald Trump Peringatkan Jika Joe Biden Terpilih Lagi, Hal Mengerikan Ini Bisa Terjadi
Mantan Pacar Beberkan ‘Dosa-Dosa’ Anak Presiden AS Joe Biden
Dalam proses persidangan, 12 anggota juri melakukan deliberasi selama sekitar tiga jam selama dua hari sebelum membuat keputusan.
Hunter Biden, yang berusia 54 tahun, dihukum karena tiga tuduhan kejahatan terkait pembelian pistol pada tahun 2018 saat dia sedang dalam kecanduan narkoba.
Keputusan ini diambil ketika ayahnya, Joe Biden, mencalonkan diri untuk pemilihan kembali dan pada hari di mana presiden dari Partai Demokrat tersebut dijadwalkan memberikan pidato tentang kekerasan bersenjata di Washington.
Sementara itu, Joe Biden menyatakan "cinta dan dukungannya" kepada putranya melalui pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih setelah persidangan di Wilmington, Delaware, berakhir.
Baca Juga: Dianggap Lembek ke Iran, Menteri Israel Kritik Biden dan Ancam akan Dukung Trump di Pilpres AS 2024
"Saya Presiden, tapi saya juga seorang Ayah," kata Biden. "Jill dan aku mencintai putra kami, dan kami sangat bangga dengan sosoknya saat ini."
"Begitu banyak keluarga yang orang-orang tercintanya berjuang melawan kecanduan memahami perasaan bangga melihat seseorang yang Anda cintai keluar dari sisi lain dan menjadi begitu kuat dan tangguh dalam pemulihan," katanya.
"Saya akan menerima hasil dari kasus ini dan akan terus menghormati proses peradilan saat Hunter mempertimbangkan banding," tambah Biden.