Ntvnews.id, Paris - Seorang penumpang wanita berhasil menyusup ke dalam penerbangan tanpa tiket dan akhirnya ditangkap di Paris sebelum dipulangkan ke Amerika Serikat untuk menghadapi proses hukum.
Dilansir dari NBC, Jumat, 25 April 2025, otoritas Bandara New York merilis rekaman video yang menunjukkan seorang wanita melewati pemeriksaan keamanan tanpa boarding pass dan berhasil naik pesawat dari New York menuju Paris.
Berdasarkan dokumen FBI, wanita bernama Svetlana Dali, berusia 57 tahun, menumpang pesawat Delta dari Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK) ke Bandara Charles de Gaulle, Paris, pada 26 November 2024.
Dali berhasil menyusup ke pesawat lantaran situasi di gerbang keberangkatan sedang sibuk. Petugas sedang membantu penumpang lain, sehingga tidak ada yang memeriksa atau menghentikannya.
"Dali berhasil melewati dua titik pemeriksaan keamanan serta pemeriksaan tiket dan naik ke pesawat tanpa tiket," kata juru bicara Administrasi Keamanan Transportasi (TSA).
Baca Juga: AHY Sebut Bandara Kertajati Jadi Bengkel Pesawat Komersial
Dalam rekaman yang baru dirilis, tampak bahwa Dali awalnya ditolak oleh petugas TSA karena tidak menunjukkan boarding pass. Namun, dia kemudian melewati jalur khusus untuk staf maskapai dan melanjutkan ke dalam pesawat. Ia terlihat mengenakan kaus berkerudung, menaiki pesawat Delta tanpa diperiksa oleh petugas gerbang yang diduga sedang tidak fokus.
Namun, aksinya tak berlangsung lama. Setibanya di Paris, otoritas Prancis langsung menahannya dan mendeportasi Dali kembali ke New York. Ia kemudian menghadapi dakwaan sebagai penumpang gelap dalam penerbangan komersial, sebuah pelanggaran federal.
Pengacaranya, Michael Schneider, seorang pembela umum dari Brooklyn, menyatakan bahwa Dali adalah penduduk tetap AS, tidak memiliki catatan kriminal, dan tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat. Ia juga menyebut bahwa keluarga dan tunangan Dali tinggal di Eropa.
Awalnya, pengadilan membebaskan Dali dengan pengawasan ketat sebelum sidang, termasuk pemasangan pelacak GPS, jam malam, serta larangan mendekati bandara. Namun, tak lama kemudian, Dali kembali melanggar aturan. Ia ditangkap kembali di dekat perbatasan Kanada pada pertengahan Desember setelah diduga memotong gelang pelacak kakinya.
Baca Juga: Pesawat Boeing Balik dari China ke AS Dampak Perang Tarif
Seorang pejabat menyatakan bahwa Dali sedang dalam perjalanan menggunakan bus Greyhound menuju Buffalo ketika dihentikan oleh pihak berwenang Kanada yang menduga dia mencoba melintasi perbatasan. Ia pun ditahan FBI dan dibawa kembali ke New York, di mana sejak saat itu ia ditahan.
Dali hadir di pengadilan federal minggu ini menjelang jadwal persidangan pada 19 Mei mendatang. Meski ia mengaku tidak bersalah, ada kemungkinan proses hukum akan diakhiri melalui kesepakatan pembelaan.
Apabila dinyatakan bersalah, Dali terancam hukuman hingga lima tahun penjara, denda, atau keduanya.