Spanyol Batalkan Beli Senjata dari Israel, Kenapa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Apr 2025, 09:20
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi bendera Iran dan Israel/ist Ilustrasi bendera Iran dan Israel/ist

Ntvnews.id, Madrid - Spanyol secara sepihak membatalkan kontrak bernilai jutaan dolar untuk pengadaan peluru dari perusahaan asal Israel, sebuah keputusan yang memicu kemarahan dari mitra koalisi sayap kiri dalam pemerintahan minoritas yang dipimpin oleh partai Sosialis, menurut sumber dari pemerintah.

Dilansir dari AFP, Jumat, 25 April 2025, keputusan ini diambil setelah meletusnya konflik di Gaza, yang menyebabkan kehancuran luas dan menelan korban jiwa lebih dari 50.000 orang. Sejak saat itu, Spanyol memutuskan untuk menghentikan seluruh transaksi senjata dengan Israel.

Kementerian Dalam Negeri Spanyol membatalkan kontrak senilai 6,8 juta euro (sekitar $7,8 juta) dengan perusahaan Israel IMI Systems, yang sebelumnya ditunjuk sebagai pemasok peluru untuk pasukan Garda Sipil Spanyol. Sumber pemerintah mengonfirmasi bahwa pemutusan kerja sama ini dilakukan secara sepihak oleh pemerintah.

Baca Juga: Terbongkar Kebohongan Israel Soal Terowongan Hamas

Kesepakatan tersebut telah memicu reaksi keras dari mitra koalisi kiri Sosialis, yakni Sumar, yang menilai bahwa pembatalan kontrak ini merupakan “pelanggaran terang-terangan” terhadap komitmen yang pernah disepakati sebelumnya.

Menurut sumber dari lingkaran pemerintahan, setelah melalui berbagai jalur negosiasi, Perdana Menteri Pedro Sanchez, Wakil Perdana Menteri dari Sumar Yolanda Diaz, serta kementerian-kementerian terkait akhirnya mengambil keputusan untuk “membatalkan secara sepihak kontrak pembelian amunisi dengan perusahaan Israel IMI Systems.”

Lebih lanjut, sumber tersebut menjelaskan bahwa “dewan investasi untuk material penggunaan ganda akan menolak izin impor peralatan ini ke negara kita atas dasar kepentingan umum, dan segera setelah itu, Kementerian Dalam Negeri akan menyelesaikan proses pemutusan kontrak.”

x|close