Menko PMK: Korban Judi Online Bakal Terima Bansos

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jun 2024, 10:59
Moh. Rizky
Penulis
Ismoko Widjaya
Editor
Bagikan
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menyampaikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati. Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menyampaikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati.)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah bakal membantu korban judi online dengan memberikan bantuan sosial (bansos). Ini setelah nama korban judi online dimasukan ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) 

"Kita masukkan di dalam DTKS sebagai penerima bansos, ya," ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 14 Juni 2024.  

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menyampaikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati.  <b>(ANTARA/Mentari Dwi Gayati.)</b> Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menyampaikan keterangan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati.)

"Banyak yang menjadi miskin baru itu menjadi tanggung jawab kita, tanggung jawab dari Kemenko PMK," imbuhnya.

Baca Juga: 

Jokowi Pilih Hadi Tjahjanto Pimpin Pemberantasan Judi Online

Perwira TNI Diduga Selewengkan Rp876 Juta Buat Judi Online, Ini Kata Kostrad

Menurut Muhadjir, pemerintah telah banyak memberikan advokasi kepada para korban judi online di Indonesia. Korban yang mengalami gangguan psikososial menurut Muhadjir, akan dibina dengan bantuan serta koordinasi Kementerian Sosial.

Muhadjir pun mengingatkan bahaya praktik judi online. Ia meminta masyarakat menghindari aksi melanggar hukum itu.

Lebih lanjut, kata dia judi online tak hanya dilakukan oleh masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah. Para korban judi online juga ada yang berasal dari golongan intelektual. 

"Tidak hanya segmen masyarakat tertentu misalnya masyarakat bawah saja. Tapi juga masyarakat atas juga mulai banyak, termasuk kalangan intelektual, kalangan perguruan tinggi juga banyak yang kena juga," kata dia.

Diketahui, akhir-akhir ini banyak yang jadi korban judi online. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah memberikan atensi khusus atas kasus judi online yang berujung pembunuhan. Ia meminta seluruh lapisan masyarakat menghentikan maraknya judi online.

Baca Juga: 

Jokowi: Satgas Judi Online Sebentar Lagi akan Selesai Dibentuk

DPR Singgung Judi Online ke Menkominfo, Ungkap Polwan Bakar Suami Sampai Tewas

Jokowi telah menunjuk Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebagai pucuk pimpinan Satgas Pemberantasan Judi Online. Satgas juga diisi Muhadjir, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 

x|close