Tugas Selesai, Kontingen Garuda UNIFIL 2024 Pulang dari Lebanon

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Apr 2025, 15:28
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Upacara penyambutan Satgas TNI Kontingen Garuda Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon/United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) Upacara penyambutan Satgas TNI Kontingen Garuda Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon/United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sebanyak 1.087 personel militer dari TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga) dalam misi Pasukan Sementara PBB di Lebanon atau United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) tahun anggaran 2024 telah menyelesaikan tugas mereka dan kembali ke Indonesia.

Dalam upacara penyambutan di Markas Besar TNI di Jakarta Timur pada hari Kamis, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan rasa hormat dan penghargaan yang tinggi atas pengabdian dan kesetiaan para prajurit selama menjalankan misi perdamaian di Lebanon.

“Saya sangat bangga menjemput kalian di sini. Tidak ada kebanggaan yang lebih besar bagi seorang Panglima, selain menerima kembali prajuritnya yang pulang dari tugas operasi membawa keberhasilan sebagai pasukan perdamaian dunia di Lebanon,” kata Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal TNI Richard Taruli Horja Tampubolon saat membacakan sambutan Panglima TNI, dilansir Antara

Panglima menegaskan bahwa penugasan bagi Satgas TNI Konga UNIFIL 2024 bukanlah misi biasa, sebab sejak pecahnya konflik antara Hizbullah dan Israel pada Oktober 2023, para pasukan harus menghadapi situasi yang sangat berisiko, terlebih saat memuncaknya eskalasi pada bulan September hingga November 2024.

“Kondisi tersebut tidak hanya menuntut kesiapsiagaan fisik dan mental, tetapi juga integritas, kecerdasan, dan kemampuan adaptasi yang tinggi. Kontingen Garuda terbukti mampu mempertahankan kehormatan dan martabat bangsa Indonesia di mata dunia,” imbuhnya.

Panglima juga menyampaikan rasa bangga atas ketangguhan para prajurit yang tetap teguh di tengah ancaman dan kesulitan. Bahkan, mereka berhasil meraih berbagai penghargaan sepanjang menjalankan misi di Lebanon.

Beragam penghargaan yang diperoleh meliputi UN Medal dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Satyalancana Santi Dharma, Medali Veteran Perdamaian, Satyalancana Duta Kebudayaan dari Pemerintah Indonesia, Lebanese Armed Forces Medal, Tanzania Medal, Sri Lanka Medal, Brevet Serbia, UNIFIL CIMIC Badge, Multinational CIMIC Group Badge, serta sertifikat apresiasi dari berbagai pihak di lingkungan UNIFIL.

Menurut Panglima, seluruh penghargaan ini menunjukkan bahwa keberadaan TNI di pentas internasional memberikan kontribusi positif bagi reputasi Indonesia, sekaligus memperkuat jalur diplomasi pertahanan negara.

“Keberhasilan yang diraih menjadi motivasi untuk mencapai visi TNI yang prima, profesional, responsif, modern, dan adaptif dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin berat, dengan dinamika lingkungan strategis yang kompleks,” imbuhnya.

Pasukan Satgas TNI Konga yang kembali dari misi UNIFIL berjumlah 1.087 prajurit, terdiri dari beberapa satuan: Satgas Yonmek TNI Kontingen Garuda XXIII-R dipimpin Kolonel Inf. Ragung Ismail Akbar; Satgas FHQSU TNI Kontingen Garuda XXVI-P dipimpin Kolonel Inf. M. Ghoffar Ngismangil; serta Satgas MPU TNI Kontingen Garuda XXV-P dipimpin Letkol Cpm. Zulfigar Wibisono.

Tak hanya itu, terdapat pula Satgas MCOU TNI Kontingen Garuda XXX-N di bawah komando Mayor Inf. Nova Herdana Dwi Satrya; Satgas CIMIC TNI Kontingen Garuda XXXI-N yang dipimpin Letkol Cba. Ismatulloh; Satgas Hospital Level II TNI Kontingen Garuda XXIX-0 dengan pimpinan Mayor Ckm. dr. Jansen Hatuaon Pasaribu; serta Satgas Milstaff Seceast TA 2024 di bawah kendali Kolonel Kav. Nanak Yuliana.

Adapun tugas utama para pasukan ini mencakup pemeliharaan keamanan serta perdamaian di seluruh wilayah tanggung jawab mereka, termasuk di sepanjang garis biru. Mereka juga ditugaskan untuk memperkuat fungsi Tentara Nasional Lebanon (LAF).

Selain itu, Satgas TNI juga bertanggung jawab dalam menjaga wilayah operasi dari kelompok bersenjata ilegal, serta membantu kelancaran kerja pemerintah Lebanon dalam rangka menunjang pelaksanaan mandat UNIFIL, sesuai Resolusi Dewan Keamanan PBB (UNSCR) 2749 di sektor timur.

x|close