Arsip foto - Puluhan pelajar SD dan sejumlah seniman menari pada peresmian patung Pahlawan Nasional MH. Thamrin di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/6). Husni Thamrin adalah putra Betawi, lahir di Sawah Besar, merupakan sosok yang memiliki pemikiran visioner. Patung tersebut dikerjakan pemahat Ketut Dinarta yang menelan biaya Rp. 2 miliar (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan akan memindahkan patung tokoh MH Thamrin dari persimpangan Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan MH Thamrin ke Museum MH Thamrin, bukan ke Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, seperti yang sebelumnya pernah direncanakan.
"Saya diskusi dengan Bang Foke, patung (MH Thamrin) ini bukan patung yang dibuat besar. Seizin Bang Yos dan Bang Foke, patung ini nanti kami taruh di Museum MH Thamrin," ujar Pramono di Jakarta, Sabtu 26 April 2025.
Baca Juga : Pramono Soal Kontrak Formula E: Kalau Mau Diperpanjang, Murahin Dong Jangan Mahal-mahal
Sesuai rencana, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap akan menempatkan patung MH Thamrin di Jalan MH Thamrin. Patung tersebut akan dibuat baru dengan ukuran yang lebih besar, dan diupayakan pembiayaannya tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
"Sebab kalau memakai dana APBD terlalu lama. Kita bisa memakai dari sumber lain seperti dana CSR (tanggung jawab sosial perusahaan), KLB (dana kompensasi dari kelebihan Koefisien Lantai Bangunan, dan dan macam-macam," ujar Pramono.
Patung yang akan dibuat nantinya menggambarkan sosok MH Thamrin dalam pose sedang berpikir. Hal ini berbeda dari patung sebelumnya yang menampilkan Thamrin berdiri tegak, mengenakan jas dan peci, dengan tangan kanan menunjuk ke depan dan tangan kiri memegang buku.
Baca Juga : Pramono Anung Berencana Gratiskan Naik Transjabodetabek
"Patung yang representatif. Saya tahu MH Thamrin adalah pemikir orang Betawi. Maka saya meminta kepada pematungnya, buat wajah, tangan dan wajah MH Thamrin yang sedang berpikir," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa salah satu alasan penempatan patung di Jalan MH Thamrin adalah karena kawasan tersebut merupakan simbol utama Jakarta.
"Karena ini jalan utama kita dan saya yakin pemerintah pusat pasti setuju dengan ide ini. Karena itu kebaikan kita bersama dalam memberikan penghormatan pada tokoh utama Betawi," ujarnya.
Baca Juga : Usai Alam Sutera-Blok M, Pramono Bakal Kembali Buka 5 Trayek Baru Transjabodetabek
Selain itu, penempatan patung ini juga menjadi bentuk penghargaan dari Pemprov DKI Jakarta kepada Mohammad Hoesni Thamrin, tokoh yang dianggap berjasa dalam membangun Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Pramono turut mengungkapkan rencana untuk merenovasi Museum MH Thamrin, mengingat fasilitas yang ada dinilai masih kurang memadai dan membutuhkan perbaikan.
(Sumber Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
