SNPMB Tegaskan Tidak Ada Bocoran Soal UTBK-SNBT 2025, Proses Investigasi Kecurangan Sedang Berlangsung

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Apr 2025, 16:20
thumbnail-author
Akbar Mubarok
Penulis
thumbnail-author
Adiantoro
Editor
Bagikan
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok memantau Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2025 di Universitas Negeri Gorontalo, Kota Gorontalo. Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok memantau Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2025 di Universitas Negeri Gorontalo, Kota Gorontalo. (Antara)

Ntvnews.id, Gorontalo - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) memberikan respons atas laporan masyarakat di media sosial yang disertai bukti dugaan kecurangan berupa dokumen soal Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025, Eduart Wolok, dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 26 April 2025, menyatakan pihak panitia sangat menyesalkan dan mengutuk segala bentuk kecurangan dalam pelaksanaan UTBK-SNBT.

Ia menegaskan, tindakan tersebut melukai prinsip keadilan, integritas, dan kejujuran yang menjadi fondasi seleksi nasional.

Baca Juga : Ini Jadwal dan Link Pengumuman Hasil UTBK 2025 Diumumkan

"Dengan adanya dugaan soal yang tersebar di berbagai media sosial dipastikan bukan merupakan bocoran soal UTBK, namun merupakan kecurangan oknum peserta yang merekam soal di sesi pertama hari pertama UTBK dengan menggunakan alat bantu elektronik yang tidak diperkenankan dibawa selama ujian," ujarnya, Sabtu, 26 April 2025.

Selanjutnya, Panitia SNPMB memastikan bahwa paket soal UTBK disusun khusus untuk setiap sesi yang dilaksanakan, sehingga tidak ada soal yang identik antar sesi.

Bahkan, soal yang digunakan pada sesi pagi dan sesi siang di hari yang sama dipastikan berbeda.

Panitia SNPMB, menurutnya, berhasil mengungkap modus baru kecurangan yang menggunakan alat bantu berupa kamera tersembunyi yang dipasang pada behel gigi, kuku, ikat pinggang, dan kancing, yang tidak terdeteksi oleh detektor logam.

Baca Juga : Panitia SNPMB Jelaskan Alasan Kuota SNBP Tidak Terpenuhi Sepenuhnya

"Tindakan ini bertujuan untuk memperoleh soal secara tidak sah, yang jelas bertentangan dengan ketentuan yang telah ditetapkan," jelasnya.

Kasus dugaan kecurangan yang teridentifikasi saat ini sedang dalam tahap verifikasi dan investigasi lebih lanjut, dengan melibatkan kerja sama berbagai pihak terkait.

Eduart menyatakan, Panitia SNPMB telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh Penanggung Jawab Pusat UTBK untuk lebih teliti dalam memeriksa peserta yang akan memasuki ruang ujian serta meningkatkan pengawasan selama ujian berlangsung.

Langkah-langkah preventif dan korektif sudah dilakukan dan akan terus dilanjutkan, termasuk mendata akun peserta yang diduga terlibat kecurangan melalui analisis rekaman CCTV dan log aktivitas sistem, serta pemanggilan pihak-pihak terkait baik dari internal maupun eksternal.

Baca Juga : Pendaftaran SNPMB 2025 Resmi Dibuka

Selain itu, sanksi tegas akan dijatuhkan kepada peserta yang terbukti melakukan kecurangan, berupa pembatalan hasil UTBK 2025, diskualifikasi dari semua jalur SNPMB di PTN selamanya, serta pelaporan kepada institusi pendidikan asal. Sanksi tegas juga akan diberikan jika ada keterlibatan pihak internal.

Panitia SNPMB menegaskan bahwa proses seleksi akan tetap dilaksanakan secara adil dan transparan, serta mengimbau seluruh peserta untuk tidak merasa cemas dan terus menjunjung tinggi nilai kejujuran dan sportivitas.

"Kami sangat mengapresiasi pada masyarakat yang berpartisipasi dalam memberikan informasi laporan kecurangan. Untuk itu Panitia SNPMB mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menjaga integritas proses seleksi nasional ini. Apabila ada hal-hal yang ingin disampaikan bisa disampaikan pada kanal- kanal resmi SNPMB atau ke ULT Kementerian," tukas Eduart.

(Sumber Antara)

x|close