Presiden Jokowi Kurban Sapi untuk Setiap Provinsi Termasuk IKN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jun 2024, 11:42
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono (tengah) menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6/2024). (ANTARA/Andi Firdaus) Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono (tengah) menyampaikan keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6/2024). (ANTARA/Andi Firdaus) ((ANTARA/Andi Firdaus))

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo berkurban dua ekor sapi di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024.

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Kepri Aiyub mengatakan sapi bantuan Presiden RI tersebut diberikan untuk Masjid Azzulfa Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.

"Pengadaan sapi kurban dari Tim Sekretariat Negara (Setneg) RI, sementara Pemprov Kepri hanya menerima saja," kata Aiyub di Tanjungpinang, Jumat.

Berdasarkan data dari Tim Setneg, kata Aiyub, jenis sapi kurban Presiden Joko Widodo di Kepri ialah Sapi Bali sebanyak dua ekor, dengan bobot masing-masing sekitar 400 kilogram.

Sapi itu dibeli langsung dari peternak hewan kurban lokal di Kabupaten Lingga.

Tim Setneg juga sudah turun langsung ke lapangan guna mengecek kondisi fisik dan kesehatan sapi kurban Presiden tersebut.

"Sapi kurban Presiden itu dinyatakan sehat dan layak untuk dipotong dan dibagikan kepada masyarakat," ucap Aiyub.

Selain itu, lanjut Aiyub, Biro Kesra Pemprov Kepri sudah berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait untuk memantau kesehatan sapi sampai pemotongan.

Baca Juga:

Geger Muncul Peringatan Anomali Indonesia di TV, Apa Artinya?

Aiyub menambahkan bantuan sapi kurban Presiden merupakan bantuan kemasyarakatan yang diberikan ke seluruh provinsi di Indonesia setiap tahunnya jelang perayaan Idul Adha.

"Daging sapi kurban didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu dan membutuhkan, khususnya di wilayah Kabupaten Lingga," demikian Aiyub.

x|close