Cak Lontong dan Sutiyoso Jadi Komisaris Ancol

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Apr 2025, 18:50
thumbnail-author
Alber Laia
Penulis
thumbnail-author
Adiantoro
Editor
Bagikan
Komedian Lies Hartono atau Cak Lontong. Komedian Lies Hartono atau Cak Lontong. (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Suasana baru menyelimuti jajaran pimpinan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar baru-baru ini, nama-nama besar resmi bergabung untuk memperkuat Dewan Komisaris.

Yang paling mencuri perhatian, Lies Hartono atau yang lebih dikenal sebagai Cak Lontong, serta mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, kini resmi mengemban tugas sebagai Komisaris Perseroan.

Baca Juga: Jakarta E-Prix Digelar di Ancol, Mobil Balap Diklaim 2 Kali Lebih Cepat dari F1

Tak hanya itu, mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, juga didapuk sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Menurut keterangan resmi dari Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, perubahan ini bertujuan untuk memperkuat fungsi pengawasan dan memperkaya strategi bisnis ke depan.

"RUPS menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan," kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Daniel Windriatmoko dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Susunan baru ini mulai berlaku efektif sejak RUPS ditutup. Adapun jajaran direksi Ancol kini dipimpin oleh Winarto sebagai Direktur Utama, bersama Cahyo Satriyo Prakoso, Daniel Nainggolan, dan Eddy Prastiyo sebagai direktur.

Dengan bergabungnya figur-figur berpengaruh ini, Ancol kian memperkokoh reputasinya sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.

Daniel menegaskan bahwa Ancol berkomitmen tidak hanya memberikan layanan terbaik bagi pengunjung, tetapi juga memperhatikan kelestarian lingkungan serta kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, Perseroan bertekad terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan di Indonesia," tuturnya.

Sumber: Antara

x|close