Viral Misa Pemakaman Paus Fransiskus Pakai Bahasa Arab di Alun-alun Santo Petrus

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Apr 2025, 09:45
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Pemakaman Paus Fransiskus. Pemakaman Paus Fransiskus. (Tangkapan layar Youtube @vaticannews.)

Ntvnews.id, Jakarta - Saat misa pemakaman Paus Fransiskus berlangsung di Alun-alun Santo Petrus, Vatikan, pada Sabtu, 26 April 2025 waktu setempat, doa universal dilantunkan dalam berbagai bahasa secara bergiliran. 

Menurut laporan CNN, Doa Umat Beriman yang dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, Dekan Dewan Kardinal, dibacakan dalam sejumlah bahasa, termasuk Italia, Prancis, Arab, Portugis, Polandia, Jerman, dan Mandarin. Salah satu yang menjadi sorotan adalah bahasa Arab. 

"Al-Masih adalah yang melahirkan anak-anak, yang mengetahui apa yang ada dalam diri mereka, dan yang melahirkan kehidupan dan anak-anak,” ucap Kardinal Youssef Absi dalam bahasa Arab.

Para kardinal bergantian memimpin doa dalam masing-masing bahasa tersebut. Bukan hanya Arab, Penggunaan bahasa Mandarin dalam misa pemakaman ini menandai sejarah baru, karena belum pernah sebelumnya bahasa ini digunakan dalam upacara serupa di Vatikan.

"Bagi kita yang berkumpul di sini, bahwa setelah merayakan misteri suci, suatu hari kita mungkin dipanggil oleh Kristus untuk memasuki kerajaan-Nya yang mulia,” kata Kardinal Agostino Liu Bo dalam bahasa Mandarin.

Selama masa jabatannya, Paus Fransiskus dikenal pernah menyatakan keinginannya untuk mengunjungi Tiongkok. Dalam beberapa tahun terakhir, Vatikan memang terus berusaha memperbaiki hubungan diplomatik dengan pemerintah Beijing.

Walaupun keinginan Paus Fransiskus untuk bertandang ke Tiongkok tidak sempat terlaksana hingga wafatnya pada Senin, 21 April 2025, beliau sempat mengunjungi Mongolia pada tahun 2023. Di sana, beliau bertemu dengan komunitas Katolik lokal dan juga para Uskup dari Tiongkok.

Pada tahun 2022, Paus Fransiskus juga pernah menunjuk Giorgio Marengo sebagai Kardinal Mongolia pertama. Kardinal Marengo akan menjadi salah satu kardinal yang berperan dalam memilih penerus Paus Fransiskus melalui konklaf yang dijadwalkan beberapa hari setelah upacara pemakaman hari Sabtu, 26 April 2025.

Pihak Vatikan menyampaikan bahwa sekitar 200.000 orang menghadiri misa pemakaman Paus Fransiskus di Alun-alun Santo Petrus. Acara ini juga dihadiri oleh 130 delegasi asing, yang terdiri dari 55 kepala negara, 14 kepala pemerintahan, serta 12 raja dari berbagai negara.

x|close