Viral Polisi Tidur 4 Baris di Klaten yang Bahayakan Pengendara, Bupati Langsung Eksekusi

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Apr 2025, 11:22
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Polisi Tidur 4 Baris di Klaten Polisi Tidur 4 Baris di Klaten (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Rekaman video yang memperlihatkan sederet polisi tidur yang terpasang berjejer dalam empat baris dengan ukuran yang melebihi ketentuan standar menjadi viral di media sosial. Lokasi keberadaan polisi tidur tersebut berada tepat di depan Januputra dan Toko Delima, yang terletak di seberang Kantor Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Meski tujuan awal dari pemasangan polisi tidur tersebut adalah untuk mencegah pengendara berkendara dengan kecepatan tinggi, namun keberadaannya justru menimbulkan bahaya bagi para pengguna jalan. Keadaan tersebut menjadi perhatian banyak pihak karena bisa membahayakan keselamatan terutama bagi pengendara yang melintas di sana.

Kehebohan ini semakin meluas dengan beredarnya video yang menunjukkan warga yang melihat keberadaan polisi tidur tersebut justru menjadikannya bahan candaan. Dalam video tersebut, beberapa pengendara, khususnya pengguna sepeda motor, tampak kesulitan melewati polisi tidur yang berjejer dengan jarak yang sangat rapat.

"Bahaya banget polisi tidurnya. Udahlah berjejer 4, rapat, tinggi lagi. Kira-kira polisi tidur dibikin kayak gitu buat apa ya??," tulis akun X Some Thread @somexthread dalam unggahannya, yang dikutip pada Senin, 28 April 2025.

Terkait dengan video viral tersebut, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo langsung bertindak cepat untuk meninjau langsung situasi di lapangan. Setelah memastikan bahwa informasi yang beredar benar, Bupati memerintahkan instansi terkait untuk segera melakukan tindakan perbaikan.

"Yang pertama, itu bukan di depan pemda, melainkan di seberang pemda," ujar Bupati Hamenang melalui akun Instagram pribadinya @Hamenang pada Senin, 28 April 2025.

Bupati Hamenang juga mengungkapkan bahwa pemasangan polisi tidur tersebut bukanlah inisiatif dari Pemda Klaten, melainkan merupakan usulan dari warga yang tinggal di sekitar area tersebut. Ia mengungkapkan bahwa meskipun niat dari pemasangan polisi tidur ini adalah untuk mengurangi kecepatan kendaraan yang melintas di jalur lambat, namun cara yang diterapkan dinilai tidak tepat.

"Mungkin maksudnya baik agar tidak terjadi kecelakaan karena kebut-kebutan di jalur lambat, tapi tidak pas," ungkapnya.

Sebagai langkah selanjutnya, setelah melakukan pengecekan langsung ke lokasi, Bupati memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk segera mensterilkan area tersebut dengan membongkar polisi tidur yang ada.

"Sore ini kami langsung eksekusi ke lokasi bersama DPU," tambahnya.

x|close