Ntvnews.id, Jakarta - Sapi kurban dengan bobot 200 kg mengamuk dan kabur saat akan dibeli seorang pelanggan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Proses penangkapannya berlangsung dramatis karena sapi tersebut terus meronta bahkan sempat menyeruduk dua warga yang berusaha menangkap hewan kurban tersebut.
Insiden ini terjadi di Kecamatan Biringkanaya Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebelum ngamuk dan kabur, sapi dengan bobot sekitar 200 kg ini lebih dulu ditawarkan ke pembeli dengan harga Rp25 juta.
Namun, karena diduga mengalami stres, sapi pun langsung kabur dengan kondisi lehernya masih terikat tali.
Penjual yang langsung panik mencoba melakukan upaya penangkapan.
Saat dilakukan penangkapan sempat terjadi aksi kejar-kejaran. Bahkan sapi kurban tersebut sempat menyeruduk dua warga hingga terluka.
Lantaran sulitnya upaya penangkapan, pemilik sapi pun terpaksa mendatangkan sapi betina miliknya guna memudahkan upaya proses penangkapan sapi jantan tersebut.
Setelah berjibaku selama 2 jam, akhirnya sapi tersebut berhasil ditangkap dengan menggunakan seutas tali.
"Karena agak susah ditangkap. Makanya Kita bawakan sapi betina, kita pancing. Kemudian kita usir supaya dia bisa masuk ke sini," kata pemilik sapi seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Today, Jumat (14/6/2024).
"Proses penangkapan sangat sulit. Sudah ada dua orang tadi diseruduk. Jatuh waktu mau memasang tali ke leher sapi itu. Tapi sekarang sudah berhasil ditangkap," imbuhnya.
Setelah berhasil ditangkap, sapi kurban jenis sapi Bali tersebut dimasukkan kembali di kandang untuk ditawarkan kepada masyarakat yang hendak berkurban pada Idul Adha 2024.