Ntvnews.id, Jakarta - Bencana alam berupa banjir hingga longsor terjadi di beberapa wilayah Kabupaten di Sulawesi Selatan.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian Djajadi bersama PJ Gubernur Bahtiar Baharuddin, kemudian gerak cepat melakukan penanganan terhadap musibah tersebut.
Irjen Pol Andi Rian mengatakan, curah hujan cukup tinggi sejak pagi di beberapa daerah Kabupaten, Jumat, 3 Mei 2024.
Mengutip dari pernyataan unggahan akun Instagram @info_kejadian_makassar, wilayah yang terdampak bencana mulai dari Sidrap, Wajo, Enrekang dan Luwu.
Andi Rian juga mengatakan jika kondisi paling parah terjadi di Sidrap, Luwu dan Wajo. Terdapat korban jiwa khusus untuk di wilayah Luwu dan Sidrap.
"Langkah-langkah penanganan sudah kita kerahkan. Kami juga sudah koordinasikan. Beberapa korban sudah ditemukan di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu," katanya.
View this post on Instagram
Kemudian ia melanjutkan, masih ada empat 4 yang masih belum ditemukan karena korban hanyut.
"Mudah-mudahan dengan semua kekuatan yang kita kerahkan, berjibaku, bahu-membahu, para korban segera ditemukan," terangnya.
Pihak polisi pun bergerak cepat dan melakukan mobilisasi untuk memberikan penanganan terhadap masyarakat yang terdampak banjir maupun longsor.
Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin mengungkapkan turut berduka cita yang mendalam kepada warga yang meninggal dunia dan terdampak bencana.
"Kami pastikan Pemda Sulawesi Selatan bersama TNI POLRI dan seluruh jajaran penanggulangan bencana sudah bekerja sejak tadi pagi di lapangan hingga malam ini dan kami pastikan seluruhnya terkoordinasi," ungkapnya.
"Kami sendiri sudah menetapkan tanggap darurat. Saya sudah perintahkan Bupati dan Wali Kota yang terkena banjir longsor untuk berada di tempat dan tidak meninggalkan lokasi," pungkasnya.