Jemaah Haji Indonesia Lagi-lagi Hadapi Persoalan Kapasitas Tenda di Mina, Sampai Ada yang Tidur di Lorong

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Jun 2024, 18:05
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto dalam Dialog NTV Morning di NusantaraTV/tangkapan layar NTV Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto dalam Dialog NTV Morning di NusantaraTV/tangkapan layar NTV

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Komisi 8 DPR RI, Yandri Susanto, mengakui bahwa salah satu masalah utama dari tahun ke tahun adalah masalah fasilitas tenda yang berada di Mina. Hal ini kembali menjadi masalah yang dihadapi jemaah haji asal Indonesia dalam pelaksanaan ibadah haji 2024.

Menurut Yandri, tenda di Mina seharusnya hanya diisi 300 jemaah, namun kenyataannya bisa diisi hingga 400 jemaah.

Menanggapi masalah ini Yandri menegaskan bahwa pemerintah Indonesia telah melayangkan protes kepada perusahaan yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan mabit di Mina.

Namun menurut Yandri pelaksanaan mabit di Mina tahun ini masih lebih baik daripada tahun sebelumnya, karena adanya aturan ketat dari Kerajaan Arab Saudi bagi jemaah haji yang datang
dari seluruh dunia. Wajib menggunakan visa haji.

Jemaah haji diwajibkan mabit selama 3 hari guna melengkapi rangkaian ibadah haji.

"Memang persoalan yang selalu menjadi dari tahun ke tahun itu memang tenda. Sekarang untuk kapasitas 300 ada 400 orang. Tapi ini jauh lebih baik dari tahun lalu. Kalau tahun lalu itu lebih heboh lagi. Ada tenda yang sudah dibayar oleh travel tertentu tetapi dibayar juga oleh travel tertentu sehingga ribut. Jamaah haji khusus bahkan tidur di lorong tenda," kata Yandri Susanto dalam dialog NTV Morning di NusantaraTV, Selasa (18/6/2024).

Hal yang sama, kata Yandri juga dialami jemaah haji reguler. Mereka tahun lalu itu banyak tidur di lorong-lorong tenda. Bahkan tidak punya tempat untuk beristirahat.

Halaman
x|close