Ntvnews.id, Jakarta - Hotman Paris baru-baru ini membongkar fakta mencengangkan soal kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon beberapa tahun silam. Ia menyatakan bahwa dirinya sempat didatangi oknum polisi yang mengaku sebagai utusan dari ayah Eky, Iptu Rudiana.
Sosok tersebut menyampaikan bahwa Iptu Rudiana ingin Hotman Paris menjadi kuasa hukumnya. Sebab, Iptu Rudiana yakin bahwa Pegi Setiawan adalah pelaku utama kasus Vina Cirebon pada Agustus 2016 silam.
"Namun, tiba-tiba 4 hari lalu ada seorang oknum dan oknum polisi mengaku utusan dari Pak Rudiana ini mau menunjuk Kami sebagai kuasa hukumnya. Tapi ada pesan terselubung, bahwa Pak Rudiana itu yakin pelakunya adalah Pegi," kata Hotman Paris.
Hotman Paris sangat menyayangkan sikap dan perilaku Iptu Rudiana yang baru muncul setelah kasus ini viral. Padahal, sang anak telah menjadi korban pembunuhan sejumlah geng motor. Nah, untuk mengetahui sosok Iptu Rudiana, berikut ulasan selengkapnya.
Profil Iptu Rudiana
Iptu Rudiana Diduga Ayah Eky Pacar Vina Cirebon (Tangkapan Layar: TikTok)
Iptu Rudiana diketahui merupakan ayah kandung dari kekasih Vina, Eky, yang lahir pada 10 Mei 1974 sehingga usianya saat ini menyentuh 50 tahun. Ia merupakan salah seorang anggota polisi yang memiliki gelar Sarjana Hukum (SH) dan Magister Hukum (MH).
Pendidikan menjadi seorang polisi ditempuh Iptu Rudiana di Sekolah Inspektur Perwira Angkatan (SIP) 46 Sekolah Pembentukan Perwira Sukabumi Resimen Wira Satya Harjuna (WSH) tahun 2017 silam.
Saat ini, ia memiliki pangkat sebagai perwira pertama dengan pangkat Iptu (Inspektur Polisi Satu). Sementara itu, ia saat ini menduduki jabatan sebagai Kapolsek Kapetakan, Polres Cirebon Kota, Jawa Barat sejak bulan April 2024 lalu.
Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Kapolsek Kesambi Cirebon. Jabatan sebagai Kapolsek tersebut sidandang Iptu Rudiana sejak 12 September 2022. Namun, Iptu Rudiana kemudian dipindah ke Kapolsek Kapetakan pada akhir April 2024 lalu.
Prioritaskan Program Pencegahan Kenakalan Remaja
Iptu Rudiana Ayah Eky (Instagram)
Perwira Polisi berpangkat balok dua itu diketahui bertugas untuk memprioritaskan program pencegahan kenakalan remaja seperti tawuran. Di sana, ia menempatkan beberapa personel di titik yang dianggap rawan atau sering dijadikan sebagai tempat kerumunan anak sekolah.
Selama berkarier sebagai abdi negara, Iptu Rudiana juga mendapatkan berbagai penghargaan. Adapun penghargaan yang dimaksud adalah sebagai Person Of The Year 2023 kategori tokoh pelopor pencegahan kenakalan remaja.