Anggota KKB Mantan TNI Tewas dalam Baku Tembak di Papua

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Jun 2024, 11:53
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Jenazah anggota KKB yang tewas dalam baku tembak dengan Satgas Damai Cartenz di Papua dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi/tangkapan layar NTV Jenazah anggota KKB yang tewas dalam baku tembak dengan Satgas Damai Cartenz di Papua dibawa ke rumah sakit untuk proses identifikasi/tangkapan layar NTV

Ntvnews.id, Jakarta - Satgas Damai Cartenz menembak mati satu anggota kelompok kriminal bersenjata di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Anggota KKB yang tewas merupakan mantan anggota TNI aktif yang melarikan diri dari kedinasan dan bergabung dengan KKB pimpinan Undius Kogoya.

Korban, Danis Murib alias Bagadiok Murib, merupakan mantan anggota TNI aktif berpangkat Prada yang tergabung dalam Satgas Yonif 527 Kodam V Brawijaya.

Danis Murib ditempattugaskan di Pos Muanemani Baru, Distrik Kamu, Kabupaten Dokiai, Papua Tengah, namun kabur pada bulan April lalu.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, menjelaskan operasi penegakan hukum yang dilakukan oleh Satgas Ops Damai Cartenz melumpuhkan total dua orang KKB.

"Berdasarkan hasil identifikasi, diduga identitas KKB tersebut bernama Bagadiok Murib atau BM, yang bersangkutan merupakan KKB aktif anak buah dari Tenius Waker dan Undius Pogoya. Mereka merupakan KKB dari Intan Jaya. Namun selama 3 bulan terakhir ini aktif melakukan gangguan kamtibmas di Kabupaten Paniai," kata AKBP Bayu Suseno seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Morning, Rabu (19/6/2024).

Saat ini kedua jenazah sudah berada di RSUD Paniai. Jenazah Danis Murib alias BM ditemukan mengenakan kaos hitam dengan mengalami luka tembak di dada. Sedangkan satu jenazah lainnya belum teridentifikasi.

KKB pimpinan Undius Kogoya dikenal sebagai salah satu kelompok yang sering melakukan aksi kekerasan terhadap warga sipil di Papua, khususnya di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai. Kelompok ini sering kali melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan.

x|close