DPR Singgung Kemendikbudristek soal Kuliah Kedokteran: Harganya Luar Biasa!

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, mengkritisi tingginya biaya perkuliahan saat ini. Sebagai contoh, dalam sebuah pernyataan yang diajukannya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR dengan pejabat eselon I dari Kemendikbudristek, Kemendagri RI, Kemenkeu, dan Bappenas RI.

Dede Yusuf mengungkapkan bahwa biaya pendidikan di jurusan kedokteran bisa mencapai sebanding dengan harga satu mobil Alphard.

“Dan juga perguruan tinggi negeri, walaupun kemarin sudah ada peraturan baru untuk membatalkan kenaikan UKT, ternyata masih banyak UKT-UKT ini yang harganya luar biasa sekalim” ujar Dede.

  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) (Kemendikbudristek)

“Padahal, seingat saya, Presiden Pak Jokowi dalam periode terakhir kemarin mengatakan ini eranya peningkatan kita akan fokus pada sumber daya manusia," sambungnya.

Baca Juga: Viral Anak SD Asal Papua jadi Dosen Kuliah Matematika, Ternyata Murid Prof Yohanes Surya

Dia berpendapat bahwa pemerintah seharusnya mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi era industri 5.0, dan menurutnya, hal ini adalah tanggung jawab bersama semua pihak.

"Nah, fokus pada sumber daya manusia ini berarti kita harus mempersiapkan anak-anak kita untuk masuk kepada industri 5.0, yang mana penggunaan pemikiran yang kognitif dan kritis dan lain-lain," ujar Dede.

Baca Juga: Luar Biasa! Istri Deddy Corbuzier Buka Beasiswa Kuliah Gratis untuk 8 Orang Gen Z

Meskipun begitu, Dede menyatakan bahwa masih terdapat biaya masuk kuliah yang tinggi. Sebagai ilustrasi, biaya untuk masuk ke perguruan tinggi dapat mencapai sejumlah yang setara dengan membeli mobil Alphard. Menurutnya, hal ini menjadi permasalahan karena Indonesia membutuhkan lebih banyak dokter yang berkualitas.

“Nah, sayangnya, angka kemahalan ini masih luar biasa. Mungkin Pak Dirjen Kemdagri juga paham bahwa untuk masuk kedokteran, Pak, saya sudah dapat ini banyak data ini, masyaallah, itu biaya institusinya bisa beli Alphard satu,” Ucapnya.