Menkopolhukam Bongkar Modus Baru Judi Online: Bandar Datang ke Kampung-kampung Dibuatkan Rekening Online

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto memimpin rapat Koordinasi Tingkat Menteri tentang Pemberantasan Judi Online hari ini.

Pertemuan Satgas Judi Online (Judo) pertama usai dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilaksanakan di kantor Kemenko Polhukam pada Rabu, 19 Juni 2024.

"Dalam rapat kordonasi, kita berjalan dalam satu rel, semua berpikir satu untuk memberantas judi online tersebut," kata Hadi Tjahjanto di kantor Menkopolhukam Rabu, 19 Juni 2024.

Hadi Thajanto (NTVNews.Id/ Adiansyah)

Dalam waktu dekat, kita akan menjalankan 3 operasi yang harus segera diselesaikan," katanya lagi.

Baca Juga: Muhadjir: Penjudi Online Bisa Dipenjara 6 Tahun dan Denda Rp1 Miliar

Hadi Tjahjanto kemudian mengatakan, ada lima ribu rekening mencurigakan dan sudah dilakukan pemblokiran.

"Ada 4 ribu sampai 5 ribu rekening mencurigakan dan sudah di blok. Tim penyidik sudah menyampaikan ke bareskrim Polri," ujarnya.

Dikatakan oleh Hadi Tjahjanto, jika penyidik dari Bareskrim melakukan pembekuan rekening tersebut.

Hadi Tjahjanto (NTVNews.id/ Adiansyah)

Selain itu, dikatakan oleh Hadi Tjahjanto pihaknya akan melakukan penindakan terhadap jual beli rekening.

"Kedua, kita akan melakukan penindakan jual beli rekening. Modusnya pertama pelaku datang ke kampung-kampung, pelaku ngobrol dengan korban kemudian membukakan rekening secara online," terangnya.

"Setelah jadi, rekening dikumpulkan ke pengepul, setelah itu pengepul menjual ke bandar judi online," katanya lagi.