Aib Dibongkar Kasdi di Persidangan, SYL: Tak Masalah, Kita Sama-sama Dipenjara

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Jun 2024, 18:09
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Mantan Menteri Pertanian (Mentan) SYL saat menyalami para pendukungnya sebelum sidang kasus korupsi. Mantan Menteri Pertanian (Mentan) SYL saat menyalami para pendukungnya sebelum sidang kasus korupsi.

Ntvnews.id, Jakarta - Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Sekjen Kementan) Kasdi Subagyono bersaksi dalam sidang kasus korupsi yang mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Dalam kesaksiannya, Kasdi banyak memberatkan atau melimpahkan kesalahan kepada SYL.

SYL sendiri tampaknya tak masalah dengan kesaksian Kasdi yang merugikan dirinya tersebut. Hal itu ia nyatakan, saat diberi kesempatan oleh majelis hakim untuk bertanya kepada Kasdi.

"Pernah nggak dengar Pak Sekjen atau lihat, karena Bapak Sekjen pasti lihat data ini, dari BPS lagi," tanya SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (19/6/2024).

"Pertumbuhan ekspor pertanian Januari sampai Desember 2019 sampai 2021 naik tiga kali lipat dari Rp390,16 triliun 2019, menjadi Rp451 triliun 2020 dan tahun 2021 Rp625,04 triliun, pernah dengar?" sambungnya.

Kasdi pun menyampaikan jawaban atas pertanyaan SYL.

Syahrul Yasin Limpo <b>(ANTARA)</b> Syahrul Yasin Limpo (ANTARA)

"Betul," kata Kasdi.

"Betul?" tanya SYL lagi memastikan.

"Itu yang saya pahami dari data BPS," jawab Kasdi.

Usai bertanya hal itu, SYL lalu berkata soal sikap Kasdi yang menjadi saksi mahkota sehingga memberatkannya.

"Kemudian Pak Sekjen, kita sudah sama-sama dipenjara. Tidak ada masalah," kata SYL seraya menarik napas dalam-dalam. 

SYL pun kemudian melanjutkan pertanyaannya ke Kasdi. Pertanyaan masih seputar capaian Kementan di bawah kepemimpinan SYL. 

"Yang mau saya tanya pada saat Covid terjadi, hanya tiga sektor atau kementerian yang naik. Yang lain minus, yang pertama Kementerian Pertanian," ujar SYL.

"Mudah-mudahan Bapak masih ingat angkanya berapa belas persen, yang lain di bawah 7 persen, hanya tiga dan satu dua persen. Bapak ingat itu?" imbuhnya.

Kasdi pun kembali memberikan jawaban.

"Ingat," jawab Kasdi.

"Yakin?" tanya SYL memastikan.

"Saat itu 16 persen Kementerian Pertanian, sektor pertanian," jawab Kasdi.

"16 koma?" tanya SYL lagi.

"16,4 persen," jawab Kasdi.

"Baik," kata SYL.

Sebelumnya, SYL disebut Kasdi memerintahkan anak buahnya mengumpulkan uang miliaran rupiah untuk memenuhi berbagai keperluan SYL, termasuk kepentingan pribadi SYL. SYL juga disebut meminta jajaran mengumpulkan uang untuk diberikan kepada mantan Ketua KPK Firli Bahuri, sebesar Rp800 juta. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi, karena ada kasus yang tengah diusut KPK.

x|close