Ntvnews.id, Jakarta - Lina korban curanmor berhasil mendatangi pelakunya, di kediamannya di Kawasan Parung, Bogor. Dikutip dari akun depok24jam, korban menyamar sebagai pembeli motor curian.
Lina melakukan hal demikian lantaran geram karena kasus pencurian motor yang menimpanya tak kunjung ada kejelasan dan proses hukum dari pihak kepolisian.
"Setelah menjadi korban begal motor, Lina Sapitri (24) yang merasa kasusnya gak ada kejelasan akhirnya mendatangi lokasi pelaku yang menjual motor curiannya di Facebook. Dalam upaya untuk menemukan pelaku, Lina berpura-pura menjadi pembeli dan membuat janji untuk bertemu." tulis akun tersebut.
Lina sangat kesal, motor yang dicurinya akan dijual pelaku di social media.
"Kejadian berawal ketika Lina dan suaminya mendapati motor mereka dijual di Facebook oleh pelaku. Lina mengajak suaminya untuk melakukan transaksi langsung (COD) di kawasan Parung Jampang Bogor." tulis akun tersebut.
Pelaku karena merasa curiga kepada calon pembeli tersebut mengatakan jika motornya sudah laku terjual.
View this post on Instagram
"Namun, di tengah perjalanan, pelaku mengirim pesan bahwa motor tersebut sudah terjual. Tidak putus asa, Lina meminta bantuan Andi Yanti untuk menelusuri kawasan Jampang. Di sana, mereka menemukan sebuah warung dengan nomor polisi yang ditutup terpal. Plat nomor itu sesuai milik motor Lina. Juga ditemukan sarung tangan Lina.
Lina menggunakan empat ponsel untuk berkomunikasi dengan pelaku. Dari dua ponsel, pelaku mengaku motor sudah terjual, sementara dari dua ponsel lainnya, pelaku menyatakan bahwa motor tidak dijual dan ada orang iseng yang menggunakan nomornya." lanjutnya.
Tim yang berangkat ke lokasi tersebut terdiri dari Lina, suaminya, tetangga bernama Mista, serta beberapa anak remaja tetangganya yang sedang nongkrong. Namun, tidak satu pun dari mereka yang mengenali pelaku.
Di lokasi yang terletak di belakang RS Dhuafa, tepatnya di warung di Kampung Jampang Pulo, mereka tidak berhasil bertemu dengan pelaku," tutup ceritanya.
Sebelumnya, peristiwa pembegalan ini terjadi di dekat Masjid Babakan Ragajaya, dekat Perumahan Puri Bukit Depok, wilayah hukum Polres Depok. Pada pukul 5 pagi, saat Lina mengantarkan suaminya ke Stasiun Citayam, ia dihadang oleh tiga pemuda bersenjata celurit di lokasi yang sepi. Para pelaku awalnya menginginkan telepon genggam milik Lina, namun karena Lina tidak membawanya, mereka akhirnya mengambil motornya.