Ntvnews.id, Jakarta - Nasib buruk menimpa seorang Wanita di Depok usai mengantarkan kerja suaminya. Linah Sapitri, mendapatkan perilaku tak menyenangkan dari 3 pemuda tanggung yang akan membegalnya.
Para pemuda itu juga tak tanggung-tanggung mengancam nyawa dirinya dengan senjata celurit.
"Linah Sapitri (24), warga Sasakpanjang, Tajurhalang, menjadi korban pembegalan di dekat Masjid Babakan Ragajaya, dekat Perumahan Puri Bukit Depok. Kejadian ini masuk dalam wilayah Polres Depok.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 5 pagi ketika Linah mengantarkan suaminya ke Stasiun Citayam. Setelah mengantar suaminya, di lokasi yang sepi dan tidak ada orang lain, Linah dihadang oleh tiga pemuda tanggung yang bersenjata celurit. Para pelaku awalnya menginginkan telepon genggam milik Linah. Namun, karena Linah tidak membawa telepon, mereka akhirnya mengambil motornya," tulis akun depok24jam.
Linah ketakutan saat 3 pemuda itu mulai akan merampas motor kesayangannya. Linah hanya bisa pasrah.
View this post on Instagram
Linah yang ketakutan saat kejadian tersebut, tidak mengenal para pelaku sama sekali. Kondisi yang sepi tanpa ada orang lain membuat Linah tidak bisa meminta bantuan segera. Akibat kejadian ini, Linah mengalami trauma yang mendalam dan hingga saat ini masih merasa terguncang.Linah berharap agar pelaku segera ditangkap dan pihak berwenang dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar.Semoga pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti kasus ini dan memberikan rasa aman bagi masyarakat di wilayah tersebut.
*Narasi ini diceritakan ulang oleh rekan korban @iyuz_bakot kepada Depok24jam@poldametrojaya @polresmetrodepok @aryaperdana," tulis akun depok24jam.
Usai melaporkan kasusnya yang tidak mendapat penanganan lebih lanjut, Linah pun mencoba menjebak pelaku curanmor tersebut dengan pura-pura menjadi pembelinya di social media Facebook.