2 Aktivis Lingkungan Ditangkap Polisi Usai Lakukan Vandalisme di Situs Bersejarah Stonehenge

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Jun 2024, 10:54
Zaki Islami
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
2 Aktivis Lingkungan Ditangkap Polisi Usai Mencoret Stonehenge 2 Aktivis Lingkungan Ditangkap Polisi Usai Mencoret Stonehenge (Twitter: Just Stop Oil)

Ntvnews.id, Jakarta - Dua orang aktivis lingkungan ditahan kepolisian Inggris usai menyemprotkan cat berwarna orange ke Stonehenge yang dianggap sebagai bangunan bersejarah pada Rabu 19 Juni 2024.

Melansir The Guardian, Kamis 20 Juni 2024, aksi tersebut dilakukan bertujuan untuk menghapus bahan bakar fosil yang dianggap menjadi salah dampak pemanasan global.

Baca Juga:

Memanas! Kapal China dan Filipina Alami Tabrakan di Wilayah Sengketa

Kedua aktivis tersebut salah satunya adalah seorang mahasiswa berusia 21 tahun dari Oxford dan pria paruh baya berusia 73 tahun dari Birmingham.

Atas aksinya tersebut membuat Perdana Menteri Britania Raya, Rishi Sunak merasa geram. Pasalnya Stonehenge merupakan situs bersejarah dan harus dilindungi.

"Ini adalah tindakan vandalisme yang memalukan terhadap salah satu monumen tertua dan terpenting di Inggris dan dunia," ungkap Rishi Sunak.

"Stonehenge adalah Situs Warisan Dunia, Monumen yang dipandang oleh banyak orang sebagai tempat suci. Kami meminta semua yang hadir untuk menghormatinya," lanjut pria berusia 44 tahun itu.

Sementara menurut juru bicara Just Stop Oil atau aktivis lingkungan akan melakukan aksi besar-besaran bersama warga Austria, Kanada, Norwegia, Belanda hingga Swiss, jika pemerintah mereka tidak mampu mengambil tindakan yang tepat untuk segera memberhentikan penggunaan bahan bakar fosil.

x|close