Ntvnews.id, Jakarta - Penemuan granat nanas di kebun di Pandeglang, Banten, pada hari Jumat (14/06/2024) menggegerkan warga sekitar. Granat tersebut ditemukan oleh warga setempat bernama Parto sekitar pukul 15.30 WIB.
Hal ini pertama kali diketahui melalui unggahan akun media sosial Instagram @interaktive_ pada Kamis (20/6/2024). Berdasarkan informasi dalam unggahan tersebut, salah satu warga setempat mengungkapkan bahwa kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi di desa mereka, melainkan sudah yang kedua kalinya.
Lihat postingan ini di Instagram
Berikut kronologi kejadian penemuan granat berdasarkan informasi dihimpun:
Awalnya, pada Pukul 15.30 WIB. Parto sedang mencangkul tanah di kebunnya ketika menemukan benda keras dan berat yang terkubur di bawah tanah. Setelah mengangkatnya, ia mendapati bahwa benda tersebut adalah sebuah granat nanas yang sudah berkarat dengan kunci cincin pengaman masih terpasang. Menyadari potensi bahaya dari granat tersebut, ia segera bertindak.
Lalu pada Pukul 15.40 WIB. Parto mengamankan granat tersebut dan segera menghubungi Kepala Desa, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas untuk melaporkan penemuan berbahaya ini.
Tak lama kemudian, pada Pukul 16.10 WIB. Anggota Polsek Banjar tiba di lokasi dan segera melakukan pengecekan serta pengamanan sementara terhadap granat tersebut. Mereka memastikan area sekitar aman dari aktivitas warga untuk menghindari kemungkinan ledakan.
Pukul 20.50 WIB. Tim Jibom Sat Brimobda Banten tiba di lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh. Alhasil mereka memutuskan bahwa granat nanas tersebut harus segera dilakukan disposal untuk menghilangkan ancaman potensial.
Tepat pada Pukul 21.15 WIB. Tim Jibom melakukan disposal terhadap granat nanas dengan menggunakan sumbu ledak 3 lilitan dan sumbu ledak merah. Proses disposal ini dilakukan dengan sangat hati-hati dan profesional. Untungnya granat tersebut berhasil diledakkan dengan aman.
Baca Juga:
Wanita Jadi Korban Pelecehan Seksual di Angkutan Umum Jurusan Padang - Bukittinggi
Walau penemuan granat ini sempat mengejutkan warga setempat, terutama karena ini bukan kejadian pertama di wilayah mereka. Warga mengapresiasi tindakan cepat dan berani dari Saudara Parto, serta respons cepat dari pihak berwenang dalam menangani situasi berbahaya ini.