Ntvnews.id, Jakarta - Pusat Data Nasional dilaporkan mengalami masalah teknis pada Kamis ini, yang menyebabkan dampak pada layanan imigrasi.
Informasi ini diketahui dari unggahan di akun X yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Imigrasi, yang menyebutkan bahwa gangguan tersebut memengaruhi semua layanan keimigrasian.
Di sosial media banyak sekali netizen yang mengunggah antrian mengular di bandara akibat insiden itu.
"Server Pusat Data Nasional (PDN) sedang mengalami gangguan pada hari ini, Kamis (20/06/2024). Hal tersebut berdampak pada seluruh layanan keimigrasian," tulis penjelasan akun tersebut.
Sistem imigrasi bisa down ???? luar biasa banget dan ga ada org yg tanggung jawab on site @ditjen_imigrasi pic.twitter.com/9Df4kRLQCY
— Jessica (@jesswjk) June 20, 2024
Direktorat Jenderal Imigrasi berkomitmen untuk memberikan informasi ketika sistem telah pulih. Namun, sejak unggahan pada pukul 14:59 WIB, belum ada pembaruan terbaru terkait gangguan di akun tersebut.
"Direktorat Jenderal Imigrasi akan segera menginformasikan kembali apabila sistem telah beroperasi dengan normal. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Terima kasih," kata Ditjen Imigrasi. Beberapa pengguna juga membagikan gambar suasana di bagian imigrasi yang ramai dengan orang-antri. Kejadian salah satunya terjadi di terminal 2F pada pukul 16:05 WIB sebelumnya.
Sistem imigrasi bisa down ???? luar biasa banget dan ga ada org yg tanggung jawab on site @ditjen_imigrasi pic.twitter.com/9Df4kRLQCY
— Jessica (@jesswjk) June 20, 2024
@ditjen_imigrasi @AngkasaPura_2 keren nih soekarno hatta. Antre imigrasi tumpah2 ga ada yg ngatur. Autogate mati semua. pic.twitter.com/wLzjcsv2W0
— Jessica (@jesswjk) June 20, 2024
Sejumlah pengguna juga mengisi linimasa Instagram resmi Direktorat Jenderal Imigrasi. Banyak dari mereka mengalami kesulitan dalam melakukan layanan seperti pembuatan paspor.
Pantauan NTVnews.id aplikasi M-Passpor milik Direktorat Jenderal Imigrasi juga tidak dapat diakses. Ada pemberitahuan yang menyatakan bahwa aplikasi sedang dalam perbaikan.
"Pemberitahuan tersebut menyebutkan bahwa aplikasi sedang dalam perbaikan dan tidak dapat diakses untuk sementara waktu."