Ntvnews.id, Jakarta - Pemberitaan ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau anda tak menirunya. Jika anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.
Seorang warga yang berinisial SR diduga frustrasi akibat kecanduan judi online. Warga Semarang Utara, Kota Semarang itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Semasa hidupnya, pria berusia 32 tahun itu bahkan sempat menggadaikan sertifikat rumahnya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa peristiwa gantung diri ini terjadi pada Rabu, 19 Juni 2024 sekira pukul 11.40 WIB. Korban ditemukan sudah tak bernyawa oleh istri dan salah seorang tetangganya BL (35).
“Korban sudah posisi meninggal dengan cara gantung diri di rumahnya," ujar Irwan dalam keterangannya seperti dilansir dari akun Instagram @info.negeri pada Jumat, 21 Juni 2024.
Warga Semarang Gantung Diri Gegara Judi Online (Instagram)
Warga setempat kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Semarang Utara. Sementara menurut keterangan dari sang istri, korban sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya, tapi saat itu berhasil digagalkan.
"Menurut keterangan dari istri korban bahwa korban sudah melakukan percobaan bunuh diri tersebut sebanyak 3 kali namun gagal karena diketahui istrinya," terangnya.
Tanpa pikir panjang, korban nekat melakukan aksi bunuh diri tersebut lantaran frustrasi lantaran selalu kalah dalam judi online. Korban juga sempat menggadaikan barang-barang hingga sertifikat rumah miliknya untuk bermain kemaksiatan tersebut.
“Sebelum meninggal korban sempat menggadaikan sertifikat rumah dan uang habis untuk judi online," jelasnya.
Ilustrasi Judi Online (FreePik)
Di sisi lain, Kapolsek Semarang Utara, Kompol Supriyanto menambahkan bahwa ketika peristiwa itu terjadi, sang istri sedang berada di rumah orang tuanya karena baru saja melahirkan. Namun, korban sudah lama bermain judi online dan terlilit masalah keuangan.
Selain itu, selama ini korban juga bekerja serabutan sehingga memilih jalan tersebut untuk bisa mendapatkan uang. Namun, bukannya mendapatkan uang, ia malah terjerat masalah keuangan hingga akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.
"Sudah lama (judi online) karena sudah seperti itu, frustasi karena masalah keuangan," imbuhnya.