Takut Dimarahi Ayah, Bocil 'Minta Tolong' Damkar untuk Ambilkan Raport di Sekolah

Ntvnews.id, Jakarta - Ada kejadian unik dan menggemaskan yang terjadi di kawasan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Petugas pemadam kebakaran (damkar), yang biasanya bertugas untuk memadamkan api atau mengevakuasi hewan, kali ini mereka memiliki tugas baru. 

Petugas Damkar tersebut mendapatkan permintaan tak terduga dari seorang pelajar yang meminta bantuan untuk mengambilkan raport sekolahnya. Permintaan ini disampaikan melalui pesan Instagram yang dikirimkan ke akun @satpolppdamkarkabsemarang. 

Menariknya, bocah yang hendak meminta tolong tersebut menyusun kata-kata permintaan kepada petugas Damkar dengan sangat sopan. Ia meminta tolong untuk mengambilkan hasil belajarnya selama satu semester karena merasa takut. 

Bocil Minta Tolong Ambilkan Raport ke Damkar (Instagram)

“Permisi pak/bu damkar, selamat pagi, maaf mengganggu waktunya. Maaf bu/pak, apakah saya boleh meminta tolong untuk mengambil raport saya di sekolah besok Jumat, karena saya takut ayah saya ambil nanti saya dimarahi. Terima kasih,” tulis bocah tersebut.

Pelajar tersebut rupanya takut jika mendapatkan nilai yang kurang baik sehingga berpotensi untuk dimarahi oleh orang tuanya. Karena itu, dia memilih untuk memanggil Damkar untuk mengambilkan raport miliknya di sekolah. 

Permintaan terbaru ini membuat admin akun Instagram Damkar merasa heran dan sedikit kebingungan. "Ga gini juga konsepnya dek." tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Petugas damkar. (Antara)

Kisah tersebut pun ramai menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama setelah diunggah ulang oleh pemilik akun Instagram @folkshitt. Warganet ramai-ramai memberikan komentar lucu dan menghibur atas tugas baru Damkar tersebut. 

“Sekalain nyerahin raport ke ortunya, biar kalau kebakaran karena nilai anaknya langsung disemprot sama petugas pemadam kebakaran,” kata warganet. 

“Selain madamin api + ngambil konci motor yg kejebur digot, job desk damkar skrng nambah jadi walimurid,” ungkap warganet. 

“Damkar bukan hanya memadamkan kebakaran, tapi juga memadamkan kemarahan orang tua,” ungkap yang lain.