Ngeri, Houthi Tunjukkan Video Serangan Rudal ke Kapal Asing di Laut Merah

Ntvnews.id, Jakarta - Baru-beru ini Kelompok Houthi Yaman merilis sebuah video yang menunjukkan serangan terhadap kapal pengangkut batu bara MV Tutor milik Yunani di Laut Merah pada tanggal 12 Juni. Tim penyelamat telah mengonfirmasi tenggelamnya kapal tersebut. 

Dilansi dari reuters, Jumat, 21 Juni 2024, pihak barat mengidentifikasi kapal tersebut sebagai MV Tutor berdasarkan desain, bentuk antena, dan struktur dek kapal yang sesuai dengan gambar arsip. Nama yang tertera di haluan kapal juga sesuai dengan gambar yang ada dalam arsip.

Menurut sumber termasuk perusahaan keamanan maritim dan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO), MV Tutor diserang dengan rudal dan kapal yang dikendalikan dari jarak jauh berisi bahan peledak pada tanggal 12 Juni, menyebabkan kapal mulai kemasukan air.

Serangan Kapal dari Houthi Yaman  

Dua puluh satu dari 22 pelaut Filipina yang berada di MV Tutor berhasil diselamatkan dan telah kembali ke Filipina minggu ini. Satu awak kapal asal Filipina dilaporkan hilang.

Baca Juga: Pemerintah Kota Brussel Menolak Pertandingan Belgia vs Israel

Departemen Pekerja Migran (DMW) menyatakan bahwa MV Tutor telah tenggelam, yang membuat sulit untuk melakukan operasi pencarian terhadap orang Filipina yang hilang.

Sekretaris Pekerja Migran, Hans Cacdac, mengungkapkan bahwa kapal tersebut dilaporkan terombang-ambing di pantai timur Afrika dan terakhir terlihat di dekat Eritrea.

DMW sedang melakukan penyelidikan untuk memastikan apakah perusahaan pelayaran dan agen pengawasan Filipina telah mematuhi semua persyaratan keselamatan bagi kapal yang berlayar melalui zona konflik seperti Laut Merah.

Baca Juga: Internal Makin Retak, Begini Kekisruhan PM Israel Bersiteru dengan Militernya

Penghancuran MV Tutor menandai tenggelamnya kapal komersial kedua yang menjadi target Houthi sejak November, sebagai tindakan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza. Setidaknya tiga pelaut Filipina tewas dalam serangan laut Houthi tersebut.

Dua warga Filipina meninggal pada bulan Maret akibat kebakaran di ruang mesin kapal curah MV True Confidence yang disebabkan oleh rudal Houthi di Teluk Aden.