Ntvnews.id, Jakarta - Terdapat senjata buatan Indonesia yang telah mencuri perhatian dunia. Selain keindahan alamnya, Indonesia juga dikenal sebagai negara yang mampu menghasilkan senjata yang sangat mematikan.
PT Pindad (Persero) adalah satu-satunya perusahaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang berhasil memproduksi berbagai jenis senjata. Salah satu senjata yang menjadi andalan dan diproduksi oleh perusahaan yang didirikan pada tahun 1983 tersebut adalah senapan sniper atau senapan runduk.
Senjata dengan laras panjang ini memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan dengan jenis senjata ringan lainnya. Dipercaya bahwa senjata ini, yang digunakan oleh satuan militer atau penegak hukum, mampu menembus baja setebal 10 mm.
Senjata Pindad (PT Pindad)
Tidak mengherankan bahwa senapan runduk dianggap sebagai salah satu senjata buatan Indonesia yang sangat mematikan. Hal ini juga menimbulkan minat dari negara-negara lain untuk membeli senjata produksi PT Pindad.
Baca Juga:Ini Cara Iwan Bule Bujuk Gayus Tambunan Pulang ke Indonesia dari Singapura
Lalu, apa saja senjata buatan Indonesia yang dianggap mematikan? Berdasarkan informasi dari situs resmi PT Pindad, berikut daftar lengkapnya:
SS2-V4 Kal. 5.56mm
Senjata buatan Indonesia yang ditakuti dunia yang pertama adalah SS2-V4 Kal. 5.56mm. Senjata yang diproduksi PT Pindad ini adalah salah satu SS atau senapan serbu yang dikenal banyak orang.
Prestasi senjata SS2-V4 Kal. 5.56mm pun tidak usah diragukan lagi. Senjata yang dilengkapi flash suppressor ini memenangkan kompetisi menembak 11 kali Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) dan ASEAN Armies Rifle Meet (AARM).
SPR-2 Kal. 12.7mm
senjata pindad (PT Pindad)
Selanjutnya ada senjata SPR-2 Kal. 12.7mm. Senjata yang dioperasikan dengan cara merunduk ini merupakan senapan penembak runduk atau sniper berlaras panjang dengan bipod.
Meski kapasitas magazine SPR-2 Kal. 12.7mm hanya lima peluru, senjata ini mampu menembus objek militer, seperti mobil baja hingga tank. Senjata yang menggunakan peluru dengan kaliber 12.7 x 99 mm ini juga dapat menembak dengan jarak 2 kilometer.
Pistol G2 Elite 9mm
Berbeda dengan dua senjata sebelumnya, Pistol G2 Elite 9mm merupakan senjata militer berjenis pistol. Senjata berkaliber 9 x 199 mm parabellum ini dapat menjangkau jarak 25 meter dan kini telah digunakan oleh banyak negara Timur Tengah.
Baca Juga: Indonesia Bakal Segera Hadapi Badai La Nina, Apa Dampaknya?
Pistol 62 Premium
Pistol 62 Premium ini merupakan pengembangan dari senjata pendahulunya, G2 Combat. Senjata ini juga biasa dipakai oleh personel militer organik. Menurut sumber, senjata ini menggunakan amunisi kaliber 9 mm dengan jarak tembak efektif 25 meter.
Baca Juga: 5 Fakta Imigrasi Seluruh Indonesia Down Hingga Antrian Penumpang Mengular
Adapun, Pistol 62 Premium ini dapat juga digunakan oleh atlet menembak di kalangan militer dan sipil. Senjata buatan PT Pindad itu telah diproduksi sejak 2017 silam.
SPR-3 Kal 7.62mm
Lalu, senjata buatan Indonesia yang ditakuti dunia yang terakhir pada daftar ini adalah SPR-3 Kal 7.62 mm. Senjata berjenis sniper ini telah memenuhi standar NATO dengan amunisi kaliber 7.62 x 51 mm.
Selain itu, SPR-3 Kal 7.62 mm juga dilengkapi dengan teropong bidik yang digunakan untuk meningkatkan akurasi tembakan. Hebatnya, senjata yang memiliki berat 6,94 kg ini memiliki jarak tembak mencapai 1 kilometer.