Ntvnews.id, Amerika Serikat - Para ilmuwan telah menggunakan meteorit yang berasal dari Mars dan jatuh ke Bumi sekitar 11 juta tahun yang lalu untuk mempelajari bagaimana vulkanisme membentuk kerak dan mantel Mars, serta untuk mengidentifikasi reservoir silikat yang mendukung proses pembentukannya.
Dilansri dari Science Alert, Senin, 24 Juni 2024, penelitian ini dianggap sebagai pendekatan yang cerdas karena memberikan informasi baru tentang struktur dan evolusi Mars tanpa perlu melakukan perjalanan jauh ke planet tersebut.
Planet Mars (NASA)
Meteorit dari Mars ternyata menjadi sumber berharga untuk memahami sejarah planet ini, dan meteorit tersebut telah terjatuh tepat di depan pintu rumah kita.
Baca Juga: Peneliti Sebut Alien Sudah Tinggal di Bumi dan Nyamar Jadi Manusia, Kok Bisa?
"Meteorit Mars adalah satu-satunya material fisik yang kita miliki dari Mars," kata ahli geologi James Day dari Scripps Oceanography Institute.
"Meteorit ini memungkinkan kita untuk melakukan pengukuran yang presisi dan akurat, dan kemudian mempelajari proses yang terjadi di dalam dan di dekat permukaan Mars. Meteorit ini memberikan informasi langsung tentang komposisi Mars, yang dapat mendasari sains misi kebenaran, seperti operasi penjelajah Perseverance yang sedang berlangsung di sana." Sambungnya.
Penemuan ini menunjukkan potensi besar meteorit dalam mengungkap rahasia alam semesta.
Dengan mempelajari bebatuan antariksa ini, kita dapat memperoleh pengetahuan yang tak ternilai tentang planet lain dan proses yang membentuknya.