Ntvnews.id, Jakarta - Seorang wanita yang berusia 101 tahun secara berulang kali dianggap sebagai bayi karena kesalahan dalam sistem pemesanan tiket pesawat.
Dilansir dari BBC pada Minggu, 5 Mei 2024, masalah ini terjadi karena sistem American Airlines tidak mampu memperhitungkan bahwa Patricia, yang tidak ingin menyebutkan nama keluarganya, lahir pada tahun 1922, bukan 2022.
BBC juga melaporkan bahwa kesalahan terbaru ini ditertawakan oleh Patricia dan awak kabin. "Sangat lucu mereka mengira saya masih bayi padahal saya sudah sangat tua!" katanya.
Namun, wanita berusia seratus satu tahun ini menyatakan bahwa dia ingin kesalahan tersebut diperbaiki karena telah menyebabkan beberapa masalah di masa lalu.
Lansia Naik Pesawat (Istimewa)
Sebagai contoh, dalam satu kejadian, staf bandara tidak menyediakan transportasi yang sesuai untuknya di dalam terminal karena mereka mengira dia adalah bayi dan harus digendong.
Kesalahan yang disaksikan BBC terjadi saat Patricia terbang antara Chicago dan Marquette, Michigan, penerbangan yang juga ditumpangi jurnalis. Patricia terbang bersama putrinya, Kris.
"Putri saya memesan tiket secara online dan komputer di bandara mengira tanggal lahir saya adalah 2022, bukan 1922," katanya.
"Hal yang sama juga terjadi tahun lalu dan mereka juga sedang menunggu bayi dan bukan saya," imbuh dia.
Kursi Patricia sendiri dipesan sebagai tiket dewasa. Namun, tampaknya sistem komputer bandara tidak dapat memproses tanggal lahir yang jauh di masa lalu, jadi sistem akan menetapkan tanggal lahir 100 tahun kemudian.
Ilustrasi Pesawat (Istimewas)
Mantan perawat yang terbang setiap tahun untuk mengunjungi keluarga dan menghindari musim dingin ini mengatakan bahwa dalam dua kesempatan tersebut, staf di American Airlines sangat baik dan membantu, meskipun sempat mengalami kebingungan.
Dia mengatakan bahwa dengan mengetahui usianya yang sebenarnya juga akan bermanfaat bagi Kris.
"Saya ingin mereka memperbaiki komputer karena putri saya yang malang harus membawa semua koper dan pakaian kami hampir satu mil dari satu gerbang ke gerbang lainnya," katanya.