Ntvnews.id, Padang - Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono angkta suara mengenai kabar seorang remaja bernama Afif Maulana yang diduga tewas usai dianiaya oleh anggota polisi di Kota Padang.
"Saya bertanggung jawab penuh akan kasus penemuan jasad Afif Maulana, sampai saat sekarang kita masih mendalami kasus ini," kata Suharyono dikutip Antara, Senin (24/6/2024).
Irjen Suharyono menambahkan, sudah ada 40 anggotanya yang diperiksa Propam dalam kasus Afif ini. Afif ditemukan tewas mengembang di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang.
Dari 40 saksi tersebut, 30 orang diantaranya adalah personel Direktorat Sabhara Polda Sumbar yang melaksanakan tugas pencegahan aksi tawuran.
Afif Maulana. (Instagram)
Jenderal bintang dua Polri itu menjelaskan, sebelum jasad korban ditemukan, awalnya terjadi gesekan antara gerombolan sepeda motor dengan Polisi yang sedang melaksanakan tugas.
"Waktu itu, segerombolan anak muda tengah konvoi di jalan menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam," kata dia.
Suharyono menambahkan, personel Polda Sumbar yang melihat kejadian tersebut langsung mendekat untuk membubarkan, sekaligus mengamankan para pelaku karena diturunkan untuk mengantisipasi aksi tawuran yang marak terjadi di Padang.
Petugas kepolisian mengamankan belasan pelaku, puluhan senjata tajam yang berserakan di lokasi, termasuk motor milik korban Afif Maulana yang dikendarai oleh temannya.
Selain meningkatkan penyelidikan terhadap kasus itu, pihaknya juga kini menunggu hasil otopsi.
Kemudian, polisi juga akan memintai keterangan kepada teman korban yang menyebarkan kesaksian di media sosial dalam rangka penyelidikan.
Kapolda Sumbar menyampaikan ucapan duka serta belasungkawa kepada keluarga Afif Maulana.
Penemuan Mayat Afif
Sebelumnya, Wakapolresta Padang AKBP Rully Indra Wijayanto mengatakan, mayat ditemukan di permukaan sungai yang berada di bawah Jembatan Kuranji sekitar pukul 11.55 WIB.
"Jasad korban ditemukan oleh warga yang menjadi saksi mata, kemudian melaporkannya ke Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Kuranji," katanya.
Berdasarkan informasi tersebut, pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui identitas dari korban yang berusia 13 tahun, berjenis kelamin laki-laki atas nama Afif Maulana.