Heboh, Ibu Hamil Loncat dari Gedung Rumah Sakit Gegara Mertua Tak Izinkan Operasi Caesar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jun 2024, 13:17
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Bumil Loncat dari Gedung RS Gegara Tak Diizinkan Operasi Caesar Bumil Loncat dari Gedung RS Gegara Tak Diizinkan Operasi Caesar (Eva.vn)

Ntvnews.id, Vietnam - Bagi ibu hamil berusia 26 tahun ini, melahirkan adalah mimpi buruknya. Biasanya, jika seorang wanita hamil mengalami masalah tertentu pada kondisi kesehatannya, maka orang tersebut dianjurkan untuk melakukan pembedahan atau operasi caesar. 

Namun, baru-baru ini seorang wanita tersebut memiliki ibu mertua dengan pemikiran konservatif bahwa melahirkan secara alami adalah yang terbaik. Sekalipun dokter dan teman-teman serta kerabat wanita hamil itu berusaha meyakinkan ibu mertuanya. 

Ibu kandung suami dari wanita tersebut tetap bersikukuh agar sang menantu melahirkan secara normal. Wanita tersebut bernama Ma Nhung Nhung, seorang gadis yang cantik dan berbakat, tapi harus menanggung cemoohan terus-menerus dari ibu mertuanya, Duong Hoai Le.

Bahkan, saat melahirkan anak pertama dengan Dien Trang Trang, Ma Nhung Nhung hanya dipandang sebelah mata. Sebelum melahirkan, Ma Nhung berharap untuk menjalani operasi caesar agar tidak terlalu sakit. Namun, sang ibu mertua tegas menolaknya. 

Bumil Loncat dari Gedung RS Gegara Tak Diizinkan Operasi Caesar <b>(eva.vn)</b> Bumil Loncat dari Gedung RS Gegara Tak Diizinkan Operasi Caesar (eva.vn)

Melansir dari eva.vn, sejak awal kehamilan Ma Nhung Nhung, Duong Hoai Le memang kerap melayangkan kritikan terhadap sang menantu karena masih berpikiran konservatif. Sementara Ma Nhung tinggal di kota yang memiliki pemikiran terbuka. 

Konflik ini terwujud dari hal-hal kecil, seperti sang ibu mertua menyuruh Ma Nhung memakan labu karena menjadi penyelamat saat kelaparan malang. Sedangkan Ma Nhung sendiri tidak menyukai labu karena sering membuatnya mual dan sakit. 

Mirisnya, sang suami Dien Trang Trang juga malah menyalahkan Ma Nhung Nhung yang menurutnya sang istri lemah dan mengatakan bahwa dia dilahirkan di tempat yang salah karena terlalu dimanjakan sejak kecil. 

Konflik ibu mertua dan menantu itu berlanjut saat Ma Nhung Nhung akan melahirkan. Suatu ketika, Ma Nhung menyarankan bahwa dirinya akan melahirkan secara caesar. Sebab, jika melahirkan secara normal akan membuat dirinya kesulitan. 

Namun, hal ini mendapat penolakan karena operasi caesar membuang-buang uang dan merugikan anak. Dien Trang Trang yang mendengarkan omelan itu malah tidak membela sang istri, dan perlahan-lahan kabur meninggalkan sang istri. 

Pada tanggal 30 Agustus 2017, Ma Nhung Nhung merasakan tanda-tanda persalinan. 

Keluarganya segera membawanya ke rumah sakit untuk mempersiapkan kelahiran. Di sini, toksisitas ibu mertuanya mencapai puncaknya.

Dokter menyarankan untuk menjalani operasi caesar, tapi ibu mertuanya menolak dan menginginkan Ma Nhung melahirkan normal. Ma Nhung sempat berjuang untuk melahirkan secara normal, tapi ia tidak kuat dan memohon untuk operasi caesar. 

Bumil Loncat dari Gedung RS Gegara Tak Diizinkan Operasi Caesar <b>(Eva.vn)</b> Bumil Loncat dari Gedung RS Gegara Tak Diizinkan Operasi Caesar (Eva.vn)

Namun ibu mertua Duong Hoai Le sekali lagi menghentikannya dan membujuk sang anak untuk tidak menyetujui untuk menjalani operasi caesar. Ketika dia tidak tahan lagi, sebuah ide muncul di benak Ma Nhung Nhung memikirkan. 

Seorang perawat datang memeriksa kondisinya, Ma Nhung Nhung membuat alasan untuk turun dari tempat tidur dan meninggalkan ruang bersalin. Tiba-tiba, dia memasuki salah satu ruang operasi yang tidak terkunci dan melihat jendela terbuka ke luar lorong. 

Ma Nhung Nhung berpikir bahwa jika dia harus bertahan dalam kesakitan ini, dia lebih baik mati. Ma Nhung Nhung memilih melompat dari gedung untuk mengakhiri rasa sakitnya. Pasca tragedi tersebut, mertuanya masih membela diri dan menyalahkan rumah sakit. 

Polisi dan dinas kesehatan menyelidiki dan menetapkan bahwa rumah sakit tidak memiliki kesalahan serius selama perawatan. Namun karena kelalaian dalam perawatan, pihak rumah sakit setuju untuk mendisiplinkan dokter tersebut dan perawat terkait, sekaligus memberikan kompensasi ekonomi kepada keluarga Ma Nhung. 

x|close