Ntvnews.id, Jakarta - Dalam rangka mencegah praktik judi online di kalangan penegak hukum ratusan ponsel personel Polres Metro Polda Lampung dirazia.
Razia ini sempat membuat personel kepolisian kaget dan bingung saat ponselnya digeledah.
Razia ponsel milik ratusan personel kepolisian resor Kota Metro Lampung dilaksanakan mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnyam Razia dipimpin langsung oleh Kapolres Kota Metro usai gelaran apel pagi dilaksanakan.
Para petugas kepolisian dari seluruh jajaran unit dan Polsek hanya bisa pasrah saat pimpinannya meminta telepon genggam miliknya dikeluarkan dan diletakkan di bawah kaki. Kemudian diperiksa satu persatu.
Razia ini sengaja dilakukan untuk mencegah praktik judi online di Kota Metro yang dimulai dari aparat penegak hukum sendiri.
Dari hasil sidak ini tidak ada satupun ponsel yang terdapat riwayat pencarian situs judi online ataupun aplikasi judol yang terinstal.
Kasi Humas Polres Metro AKP Suliyani mengatakan pemeriksaan HP dalam apel pagi dilakukan dalam rangka disinyalir ada anggota yang main judi online.
"Sanksinya Kapores bilang tadi kalau ini yang pertama dan terakhir. Kalau masih diulang lagi ada yang kena sanksinya mutasi," kata AKP Suliyani seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Crime Files, Minggu (23/6/2024).
Terkait maraknya praktik judi online yang terjadi di provinsi Lampung, kepolisian akan membentuk Satgas Pemberantasan Judi Online bersama Kemenkumham.
Nantinya polisi akan melakukan patroli siber secara rutin dan akan memberikan sanksi tegas bagi para pelaku judol.